Pelantikan Ketua DPRK Bener Meriah Masih Berproses, Tinggal Menunggu SK

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Pelantikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah, masih berproses.

Sampai dengan sejauh ini, sejumlah tahapan di lembaga legislatif kabupaten telah rampung dilaksanakan hanya tinggal menunggu keluarnya SK untuk proses pelantikan.

Hal itu disampaikan Ketua DPRK Bener Meriah sementara, Darwinsyah di sela-sela acara silaturahmi antara Bupati Tgk Sarkawi dengan sejumlah anggota dewan di Kontcho Coffee, Jumat (25/10/2019) siang.

“Ada beberapa tugas selaku pimpinan sementara, sudah kami selesainya. Di antaranya tentang upaya percepatan turunnya SK pimpinan DPRK definitif,” kata Darwinsyah.

Darwinsyah menyinggung tentang pembentukan alat kelengkapan dewan yang sempat disoroti sejumlah pihak.

Padahal, pembentukan alat kelengkapan dewan merupakan wewenang dari pimpinan atau ketua definitif.

• Kader Partai Hanura Kecewa Tak Dapat Kursi Menteri, Klaim Berdarah-darah Saat Pilpres 

• Seorang Wanita Siram Kekasihnya Dengan Cairan Asam, Karena Menolak Diajak Menikah

• Ketua Definitif DPRK Langsa tak Ikut Dilantik Bersama Wakil Ketua, Ini Alasannya

“Tugas kami yang terakhir adalah melakukan sidang paripurna istimewa tentang pelantikan ketua definitif. Kami targetkan dalam waktu 15 hari, dan paling lama 1 bulan sudah kelar,” jelasnya.

Menurutnya, terkait dengan APBK Perubahan, Peraturan Bupati (Perbub), telah ditandatangani sehingga pimpinan sementara DPRK Bener Meriah, akan menyelesaikan tugas-tugas lain menyangkut dengan beberapa hal penting.

“Di antaranya orientasi, Bimtek serta menyangkut dengan pembahasan LKPJ,” jelasnya.

Acara silaturahmi antara eksekutif dan legislatif Bener Meriah, merupakan inisiatif dari sejumlah anggota DPRK Bener Meriah.

Rencana awal, kegiatan silaturahmi tersebut, telah dijadwalkan jauh-jauh hari sebelumnya, namun karena kesibukan sehingga baru terlaksana.

Dalam pertemuan itu, Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi, menyinggung beberapa hal terkait dengan perkembangan yang ada di daerah itu. Termasuk beberapa potensi wisata yang layak untuk dikembangkan.

“Saat ini, kami sedang mencari celah serta terobosan untuk mengembangkan potensi yang ada,” kata Sarkawi.

Bener Meriah, lanjut Sarkawi, memiliki alam yang indah dan masyarakat yang ramah sehingga bisa dituangkan menjadi salah satu potensi wisata.

“Jadi, ini akan menjadi salah satu fokus kita bersama. Potensi-potensi yang ada kita maksimalkan semuanya,” ajak Sarkawi.

Selain potensi wisata, Sarkawi, juga memaparkan sejumlah peluang lain di antaranya tentang potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dan pengembangan energy panas bumi (Geothermal) yang studi kelayakannya telah dilakuken oleh Chevron.

“Masih ada sederet potensi lain di Bener Meriah yang telah dilirik oleh sejumlah investor,” ujarnya.(*)