Simpang Elak Kembali Banjir, Ini Tanggapan Ketua DPRK Lhokseumawe

Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf mengatakan, kalau dirinya memang sudah berulang kali mendengar keluhan warga tentang kondisi Jalan Simpang Elak

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Simpang Elak yang terletak di perbatasan Desa Alue Lim dan Cot Girek Kandang Lhokseumawe, pada Minggu (27/10/2019) subuh hingga siang hari kembali terendam banjir.

Efeknya, kendaraan tidak bisa melintas.

Sedangkan kejadian banjir di Jalan Elak memang kerap terjadi bila terjadi hujan lebat.

Namun meskipun kondisi ini sudah terjadi belasan tahun, belum juga ada upaya dari Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk mengatasinya.
Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf mengatakan, kalau dirinya memang sudah berulang kali mendengar keluhan warga tentang kondisi Jalan Simpang Elak yang sering banjir.

Ia pernah melintasi jalan tersebut saat hujan lebat.

• Ribuan Masyarakat Langsa Meriahkan Jalan Santai Hari Sumpah Pemuda Ke-91

• Terungkap, Begini Cara Muncikari Jajakan PA Pada Pelanggan, Pakai Trik Khusus

• Kemenpan RB belum Beri Sinyal Penerimaan Formasi CPNS di Pidie, Guru di Pedalaman Masih Kurang

Sehingga melihat sendiri kondisinya banjir. "Kini saya kembali dapat laporan tentang banjir di Jalan Elak, menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas karena genangan air hampir mencapai satu meter," katanya.
Karena itu sebut Ismail A Manaf, sudah menjadi kewajiban Pemko Lhokseumawe untuk segera menuntaskan kondisi tersebut. "Kita tidak boleh menutup mata tentang kondisi ini. Karena bila tidak ditangani, kondisi ini akan berulang terus. Karenanya saya mengharapkan pihak eksekutif harus secepatnya mencari solusi dan menuntaskan persoalan ini, apalagi sekarang ini sedang musim hujan," pungkas Ismail A Manaf.
Sebelumnya, Mustamam, aparat Gampong Alue Lim, menyebutkan, terkait kondisi banjir di Jalan Elak, sudah berulang kali dilaporkan ke Dinas PU Lhokseumawe. Namun sampai saat ini belum ada solusi. Sehingga sangat diharapkan agar Pemerintah dapat secara mencari solusi, agar Simpang Elak tersebut tidak lagi menjadi lokasi langganan banjir. (*)