Festival Ratoh Jaroe

SMA 90 Jakarta dan SMP Al Azhar Kemang Pratama Juara Festival Ratoh Jaroe Piala Gubernur Aceh

Grup Ratoh Jaroe dari SMA 90 Jakarta dan grup dari SMP Al Azhar 8 Kemang Pratama Bekasi berhasil merebut piala Gubernur Aceh dalam Festival Ratoh Ja

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FIKAR W EDA
Peserta Grand Final Festival Ratoh Jaroe 2019 pada Malam Grand Final Festival Ratoh Jaroe 2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata RI, Sabtu (26/10/2019) malam. 

Laporan Fikar W Eda I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Grup Ratoh Jaroe dari SMA 90 Jakarta dan grup dari SMP Al Azhar 8 Kemang Pratama Bekasi berhasil merebut piala Gubernur Aceh dalam Festival Ratoh Jaroe tingkat SMA dan SMP 2019.

Grand final berlangsung di Gedung Sapta Pesona Kemenpar Jakarta, Sabtu (26/10/2019) malam.

Mewakili Plt Gubernur Aceh, hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin.

Grand Final Festival Ratoh Jaroe 2019 diikuti oleh 1.560 siswi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka berasal dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Juara lengkap Festival Ratoh Jaroe untuk tingkat SMA adalah: Juara 1 SMA 90 Jakarta, Juara 2 SMAN 12 Tangerang Selatan, Juara 3 SMAN 29 Jakarta.

Video - Lima Terpidana Maisir di Nagan Raya Dicambuk

Pernah Ramal Prabowo Jadi Menteri, Santri Itu Kini Keluar dari Pesantren, Nasibnya Memprihatinkan

Tanah Longsor Akibatkan Lintas Meulaboh-Geumpang Lumpuh, Pengguna Jalan Tertahan dari Dua Arah

Harapan 1 SMAN 2 Tangerang, Harapan 2 SMAN 11 Tangerang Selatan, Harapan 3 SMA Nasima Semarang, Juara Favorit SMAN 4 Semarang.

Juara tingkat SMP, yaitu Juara 1 SMP Al Azhar 8 Kemang Pratama Bekasi, Juara 2 SMP Al Azhar 3 Bintaro, Juara 3 SMPN 161 Jakarta.

Juara Harapan 1 SMP Al Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi, Juara Harapan 2 SMPN 12 Jakarta, Juara Harapan 3b SMPN 19 Jakarta. Juara Favorit SMP Islam Al Azhar BSD.

Kadis Budpar Aceh Jamaluddin mengatakan, seleksi dan audisi Tarian Ratoh Joroe ini sudah dilaksankan sejak Maret 2019, dan sekaligus memperkenalkan budaya Aceh.

Audisi dilakukan di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Dari hasil audisi, dewan juri kemudian menetapkan 26 grup yang berhak ikut ke grand final.

Jamaluddin mengatakan festival ini diselenggarakan untuk memperkebalkan seni budaya Aceh kepada masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, hibgga dapat mengunjungi beberapa tempat wisata di Aceh.

Asisten Deputi Kementerian Pariwisata RI Riza Pahlevi juga menyampaikan, diadakannya festival ini untuk melestarikan nilai-nilai tradisi di Aceh. Selain itu, festival ini bisa memberi kesempatan kepada siapa saja yang mempunyai bakat menari.

"Tujuannya untuk melestarikan nilai-nilai tradisi, kemudian bagaimana memperluas daya tularnya, memperluas orang-orang bisa menari," katanya.

Untuk itu Kementerian Pariwisata sangat mendukung adanya pergelaran acara tersebut. Hal yang terpenting adalah kegiatan ini sekaligus akan mempromosikan pariwisata di Aceh.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved