Simeulue Sedang Galakkan “Satu Desa Satu Hafiz”, Bagian dari Program Pembagunan Desa Ramah Anak

Bupati Simeulue, Erli Hasyim menyampaikan hal ini saat memberikan arahan dalam Training of Trainer (ToT) fasilitator Pembangunan Desa Ramah Anak (PDRA) di Simeulue, Rabu (6/11/2019).

Simeulue Sedang Galakkan “Satu Desa Satu Hafiz”, Bagian dari Program Pembagunan Desa Ramah Anak

Laporan Sari Muliyasno I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Pemkab Simeulue saat ini sedang menggalakkan Program “Satu Desa Satu Hafiz”.

Bupati Simeulue, Erli Hasyim menyampaikan hal ini saat memberikan arahan dalam Training of Trainer (ToT) fasilitator Pembangunan Desa Ramah Anak (PDRA) di Simeulue, Rabu (6/11/2019).

“Untuk saat ini, salah satu program yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Simeulue dalam membangun generasi adalah Program ‘Satu Desa Satu Hafiz’, kata Erli Hasyim.

Menurutnya, program itu sudah berdampak positif terhadap meningkatnya prestasi Simeulue dalam MTQ Aceh di Pidie pada September 2019.

Ketika even tingkat Aceh itu, daerah kepulauan ini meraih peringkat 12 atau meningkat dibanding sebelumnya hanya peringkat 17 dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.

• Bank Aceh Syariah Cabang Jantho Serahkan Honda HRV ke Pemenang Tabungan Seulanga

• Ada Pelatihan Budidaya Tanaman Hidroponik bagi Pemuda di Bireuen, Ini Manfaatnya

• Main Game Sepanjang Malam Tanpa Henti, Seorang Remaja Meninggal di Depan Komputer

Secara umum, Bupati Simeulue mengatakan PDRA merupakan salah satu pendekatan prioritas yang digunakan dalam pembangunan desa di Kabupaten Simeulue.

Menurutnya, pembangunan desa di Simeulue harusnya menggunakan pendekatan yang menjadikan pemenuhan hak anak sebagai bagian dari arah kebijakan pembangunan Desa.

"Pendekatan PDRA ini akan berfungsi apabila dijadikan sebagai tindakan konkret dalam kehidupan sehari-hari di desa," katanya.

Untuk saat ini, salah satu program yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Simeulue dalam membangun generasi adalah Program “Satu Desa Satu Hafiz”.

Kegiatan ToT tersebut diselengarakan atas kerja sama Unicef dan Pemkab Simeulue serta Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).

Acara ini berlangsung hingga Jumat, 8 November 2019. (*)