Breaking News

Usai Bikin Jokowi Pinokio, Tempo Kembali Buat Heboh dengan Karikatur Anies Tenggelam dalam Lem

Jika Presiden Jokowi dengan Pinokio, beda dengan Anies. Anies dikarikaturkan tenggalam dalam kaleng lem.

Editor: Amirullah
Twitter Anies Baswedan
Cover majalah Tempo Gubernur DKI tenggelam dalam kaleng Lem Aibon 

Padahal katanya, lewat persetujuan beberapa poin revisi UU KPK, Jokowi disebut berupaya menyelamatkan lembaga antirasuah itu.

Yakni lewat penolakan terhadap empat poin substansi RUU KPK yang dianggap bisa lemahkan posisi KPK.

Apapun alasannya, menggambarkan bayangan Jokowi layaknya Pinokio tak bisa dibenarkan.

Sebab tindakan tersebut sama saja menghina sang simbol negara.

Lowongan Kerja BUMN PT Pelni: Cek Syaratnya, Buka Hingga 15 November 2019, Segera Daftar!

Viral Seorang Pria Nikahi Gurunya Waktu SMA: Saya Pernah Berkata Suatu Hari akan Menikahinya

Ia pun meminta agar Dewan Pers bersikap untuk menarik majalah edisi tersebut dari peredaran.

"Karena itu saya selaku masyarakat dan relawan meminta kepada Dewan Pers agar Tempo menarik peredaran majalah," katanya.

Anggota Dewan Pers, Hassanein Rais menjelaskan pihaknya akan lebih dulu membahas internal laporan Joman dengan jajaran pimpinan Dewan Pers.

Dewan Pers disebutnya bakal memanggil kedua belah pihak guna melakukan proses mediasi terkait persoalan ini.

"Jadi kami telah menerima aduan dari tim Joman terkait cover majalah Tempo yang backgroundnya siluet adalah Pinokio, nanti kami bahas internal dulu," katanya.

"Minggu depan kami akan lakukan mediasi," imbuh dia.

Menanggapi pelaporan terkait majalah beredisi 16-22 September, Redaktur Eksekutif Majalah Tempo, Setri Yasra memberikan apresiasi atas perhatian publik terhadap majalah keluaran mereka.

Sebagaimana amanat pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Majalah Tempo memberikan perhatian pada dinamika dalam masyarakat perihal revisi UU KPK.

Sedangkan cover Tempo yang memampang siluet atau bayangan Jokowi berhidung panjang, ia menyebut itu adalah metafora atas dinamika tersebut.

"Cover Tempo merupakan metafora atas dinamika tadi," ungkapnya lewat keterangan tertulis.

Dinamika itu yakni tudingan sejumlah pegiat antikorupsi yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo sudah mengingkari janjinya soal penguatan lembaga antirasuah, KPK.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved