Berita Abdya
Ini Upaya Dinas Pertanian dan Pangan Abdya Atasi Kosongnya Pupuk Subsidi
Sedangkan permintaan pupuk masih tinggi untuk pemupukan awal tanaman padi Musim Tanam (MT) Gadu 2019.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Pupuk SP-36 alokasi semula 450 ton bertambah 300 ton menjadi 750 ton, dan ZA alokasi semula 700 ton bertambah 300 ton menjadi 1.000 ton.
Sedangkan pupuk NPK Phonska belum ada realoksi atau masih tetap 1.950 ton. “Realokasi pupuk SP-36 dan ZA, kami masih tunggu SK baru,” kata Syafrizal.
Sedangkan Perwakilan PT Meuligoe Raya di Abdya, Verry Gunawan, berulang kali dihubungi tidak mengangkat telepon.
Dengan demikian belum diketahui stok alokasi pupuk ZA dan SP-36 yang masih tersedia.
Sebagai catatan bahwa alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi untuk sembilan kecamatan di Kabupaten Abdya, disalurkan oleh dua distributor yang ditetapkan produsen pupuk.
PT Pertani (Persero) menyalurkan pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska, SP-36, ZA dan Organik ke kios pengecer resmi di enam kecamatan, yaitu Babahrot, Kuala Batee, Jeumpa, Blangpidie, Susoh dan Tangan-Tangan.
Sedangkan, untuk tiga kecamatan lainnya, Setia, Manggeng, dan Lembah Sabil ditetapkan sebagai penyalur (distributor) adalah PT Meuligoe Raya.
Penetapan kedua distributor tersebut merupakan kewenangan PT Petrokimia Gresik selaku produsen.
Kemudian, PT Meuligoe Raya juga ditetapkan sebagai distributor tunggal penyaluran pupuk bersubsidi jenis Urea, produksi PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) ke seluruh kecamatan atau sebanyak sembilan kecamatan di Abdya, sejak dari Babahrot sampai Lembah Sabil.
Seperti diberitakan, persediaan pupuk bersubsidi, jenis NPK Phonska, SP 36 dan ZA di kios-kios pengecer resmi di Kabupaten Abdya, kembali kosong atau habis stok.
Sedangkan areal tanaman padi MT Gadu 2019 dengan luas areal mencapai 10.289 hektare (ha) di sembilan kecamatan, sejak Babahrot sampai Lembah Sabil, sebagian besar masih perlu pemupukan.
Terutama areal tanaman di kawasan Kecamatan Lembah Sabil dan Manggeng, karena umur tanaman padi baru berkisar antara 15 sampai 40 hari.
Pemupukan juga masih diperlukan untuk sebagian areal tanaman padi kawasan Kecamatan Setia, Tangan-Tangan, Jeumpa, Kuala Batee dan Babahrot.
Kemudian sebagian kecil areal tanaman padi di Kecamatan Blangpidie dan Susoh. Karena sebagian besar tanaman padi lokasi dua kecamatan ini sudah keluar malai dan merunduk. Malah ada areal yang sudah panen, seperti di Desa Blang Dalam, Susoh.
Pemilik Kios Seulanga di Kecamatan Kuala Batee, Jufri kepada Serambinews.com, Kamis (14/11/2019) stok pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska sudah habis hampir satu bulan.