Lintas Pegasing-Celala Ditutup, Tertimbun Material Longsor

Akses menuju Kecamatan Celala via Kampung Pepalang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, ditutup sementara karena tertimbun tanah

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/MAHYADI
Seorang warga melintas di timbunan tanah longsor yang menutup ruas jalan menuju Kecamatan Celala, via Kampung Pepalang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Musibah tanah longsor itu, terjadi Rabu (13/11/2019). 

TAKENGON - Akses menuju Kecamatan Celala via Kampung Pepalang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, ditutup sementara karena tertimbun tanah longsor yang terjadi pada Rabu (13/11/2019) sekira pukul 12.00 WIB. Penutupan dilakukan lantaran material longsor masih berjatuhan hingga Rabu sore, sehingga sangat rawan dilintasi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Thamrin Elasri, kepada Serambi, mengatakan, kondisi badan jalan sepanjang 20 meter tertimbun tanah longsor di kawasan Kampung Pepalang, Kecamatan Pegasing. “Ruas jalan ini merupakan akses menuju Kecamatan Celala, serta bisa juga menuju Kabupaten Nagan Raya,” kata Thamrin.

Pasca kejadian, kata Thamrin, ruas jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karena hampir sebagian besar badan jalan tertimbun longsor. Namun untuk roda dua masih bisa melintas meskipun dengan ekstra hati-hati. “Sampai dengan sore ini, tanah dari tebing jalan masih terus berjatuhan. Makanya, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, dilakukan penutupan sementara, “ sebut Thamrin. 

Menurut Thamrin, untuk membersihkan tumpukan tanah, BPBD telah mengerahkan satu unit alat berat. Tapi, bila kondisi longsoran semakin parah, akan ditambah satu unit lagi alat berat dari Dinas PU setempat. “Kami masih melihat perkembangan beberapa jam ke depan. Berdasarkan  kondisi di lapangan, harus ada penambahan alat berat agar penanggulangannya bisa cepat dilakukan,” terangnya.

Penutupan sementara ruas jalan menuju Kecamatan Celala via Kampung Pepalang, Kecamatan Pegasing, membuat akses menuju daerah itu dialihkan sementara via ruas jalan Takengon-Angkup, Kecamatan Silih Nara. “Pembersihan tanah longsor sampai sore ini masih berlangsung. Tapi mengingat kondisi tanah yang ada di tebing jalan masih labil, sehingga belum bisa dipastikan berapa jam bisa rampung,” ujar Thamrin Elasri.

Ruas jalan menuju kawasan Kecamatan Celala merupakan salah satu daerah rawan terjadi tanah longsor. Hampir setiap tahun, khususnya di musim hujan, kerap terjadi musibah tanah longsor yang terkadang dampaknya menyebabkan terputusnya akses ke daerah itu. Selain tanah longsor, kawasan tersebut, juga menjadi daerah rawan terjadinya musibah banjir bandang serta angin putting beliung. (my)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved