Telegram Mabes Polri: Polisi Dilarang Pamer Barang Mewah dan Bergaya Hedonis, Terutama Bhayangkari
Mabes Polri menerbitkan surat telegram berisi peraturan disiplin anggota Polri, kode etik profesi, dan kepemilikan barang mewah oleh PNS di Polri.
Selanjutnya, polisi diminta hidup sederhana di lingkungan internal Polri maupun kehidupan bermasyarakat.
Selanjutnya, tidak mengunggah foto dan video pada media sosial yang menunjukkan gaya hidup hedonis karena dapat menimbulkan kecemburuan sosial.
Polisi juga diminta menyesuaikan norma hukum, kepatutan, dan kepantasan dengan kondisi lingkungan tempat tinggal dan menggunakan atribut Polri yang sesuai untuk penyamarataan.
Terakhir, para pimpinan, kasatwil, dan perwira diminta memberikan contoh perilaku dan sikap yang baik dengan tidak memperlihatkan gaya hidup hedonis, terutama Bhayangkari dan keluarga besar Polri.
"Akan dikenakan sanksi tegas bagi anggota Polri yang melanggar," kata Listyo.
Sementara itu, hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Terbitkan Telegram: Polisi Jangan Pamer Barang Mewah dan Gaya Hidup Hedonis"
BACA JUGA BERITA POPULER
• Klasemen Akhir MotoGP 2019 - Marc Marquez Cetak Rekor di Valencia, Valentino Rossi tak Masuk 5 Besar
• Penahanan Oknum Kepsek dan Wakilnya yang Diciduk Dalam Satu Kamar Hotel di Banda Aceh Diperpanjang
• Tukang Becak Diupah Rp 500 Ribu Buang Bangkai Babi ke Sungai, Begini Pengakuan saat Ditangkap Polisi
• Detik-detik Pilot Dievakuasi karena Diduga Pingsan setelah Pesawat Mendarat Darurat di Kupang
Hedonis
Telegram Mabes Polri
Polisi Dilarang Pamer Barang Mewah
Telegram untuk Bhayangkari
Gaya Hidup Hedonisme
Serambinews.com
Serambi Indonesia
VIDEO Melihat Makam Tgk Syeh Tuan Tapa di Tapaktuan Aceh Selatan, Kisah Petapa Melawan Naga |
![]() |
---|
Persiraja Agendakan Trial Tiga Pemain Asing di Piala Menpora 2021, Begini Penjelasan Presiden Klub |
![]() |
---|
Kisruh Partai Demokrat ‘Memanas’, Pendiri Demokrat Ngotot Gelar KLB Awal Maret, Klaim Didukung DPC |
![]() |
---|
VIDEO Pengakuan Reseller Yalsa Boutique Diancam Bacok oleh Member |
![]() |
---|
Tak Miliki Dokumen Kependudukan, Sekeluarga Tinggal "Serumah" dengan Sapi, Disdukcapil Turunkan Tim |
![]() |
---|