TKI Aceh Stroke

TKI Asal Aceh Stroke di Malaysia, Keluarga Surati Haji Uma untuk Dipulangkan ke Aceh

Haji Uma berharap semua pihak harus bersabar menunggu proses pemulangan pasien tersebut dan jangan mendengar kabar bukan dari sumbernya

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
M Yusuf TKI asal Aceh di Malaysia menderita penyakit stroke, warga Desa Kampung Tengah, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya, saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kelank, Malaysia 

 Haji Uma berharap semua pihak harus bersabar menunggu proses pemulangan pasien tersebut dan jangan mendengar kabar bukan dari sumbernya 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - M Yusuf (51) TKI asal Aceh di Malaysia menderita penyakit stroke, warga Dusun Ingin Jaya, Desa Kampung Tengah, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya, saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kelank, Malaysia, Selasa (19/11/2019).

Dalam hal ini pihak keluarga pasien menyurati Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman (Haji Uma) berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh kepala desa setempat yang ditujukan kepada Haji Uma.

Untuk menfasilitasi pemulangan M Yusuf (50) dari Malaysia ke Aceh.

 

Berdasarkan surat tersebut Haji Uma  meresponnya dan langsung melakukan koordinasi ke Malaysia dengan Raja yang ikut mendampingi pasien di Malaysia.

Tak Dapat DID, Dewan Kecewa, Begini Kata Ketua DPRK Pidie

Miris, Jalan Desa di Peudada Bireuen Terbelah Ambruk dan Terancam Putus, Ini Penyebabnya

Polemik Terus Berlanjut, Muntasir Ingatkan Pimpinan DPRK Aceh Selatan tak Bahas RAPBK 2020

"Kita masih menunggu keadaan pasien sedikit pulih, karena pasien saat ini masih lumpuh sebelah badan dan jika kita pulangkan harus ada pendamping dan kemungkinan juga harus memakai infus," kata Haji Uma.

Lanjutnya "Tadi malam dokter yang menanggani M Yusuf belum hadir, sehingga proses adminitrasi penghitungan pembayaran belum bisa dilakukan dan pembuatan surat keterangan penyakit  yang dideritanya belum bisa diterbitkan, dikarenakan surat keterangan sakit penting untuk kita melakukan proses pengobatan lanjutan di Aceh nantinya," imbuh Haji Uma.

Haji Uma berharap semua pihak harus bersabar menunggu proses pemulangan pasien tersebut dan jangan mendengar kabar bukan dari sumbernya sehingga ini menjadi liar di media sosial.

Untuk masalah penangganan pasien ini, Haji Uma juga sudah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit ZA Banda Aceh dan BP3TKI Aceh, supaya bisa cepat penanganannya.

Setelah sampai di Banda Aceh juga sudah disiapkan staf untuk menjemput dan pendampingan pasien.

"Selain itu, di Malaysia kita sudah berkomunikasi dengan Ibu Fitri di Malaysia dengan BPJS luar negeri untuk nantinya bisa menekan biaya pengobatan di RS Malaysia," kata Haji Uma.

Selain itu, dirinya sudah memerintakan Abu Saba untuk mengawal proses serta minta bantu kepada Tgk Muhammad untuk terus memantau perkembangan pasien tersebut.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved