GPJB Piala Presiden 2019, Gita Handayani Sang Pendulang Juara dari Aceh

Gita Handayani, marching band binaan Dinas Pendidikan Aceh kembali mengukir prestasi di tingkat nasional, kali ini mereka kembali menjadi kampiun

Editor: bakri
FOTO/MUKHLIS TEKKOMDIK ACEH
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD, MPA menyambut rombongan Marching Band Gita Handayani saat tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Selasa (19/11/2019). 

Gita Handayani, marching band binaan Dinas Pendidikan Aceh kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Kali ini mereka kembali menjadi kampiun pada ajang Grand Prix Junior Band (GPJB) tahun 2019. Ini merupakan juara nasional ketiga kalinya bagi Gita Handayani.

Rombongan Marching Band Gita Handayani tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Selasa (19/11) sore. Mereka disambut dengan pengalungan bunga oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD, MPA.

Wajah-wajah bahagia terlihat saat para pelajar ini ke luar dari pintu kedatangan bandara. Menggenakan oblong seragam, mereka tampak mengendong sejumlah piala yang bisa diraih dalam ajang tersebut.

Marching Band Gita Handayani yang membawa sekitar 150 peserta ini berlaga di ajang Grand Prix Junior Band (GPJB) yang memperebutkan Piala Presiden. Kompetisi tingkat nasional itu berlangsung di GOR Popki Cibubur, Jakarta Timur, 16-17 November 2019.

Bagi Gita handayani, juara umum ini merupakan piala presiden yang kedua kalinya bisa dibawa pulang ke Aceh. Sekaligus menambah titel juara pertama di kancah nasional. Penampilan ciamik mereka sudah beberapa kali terbukti mampu mengungguli peserta dari provinsi lain.

Gita Handayani pertama kali meraih Piala Presiden pada ajang GPJB pada tahun 2016 lalu. Prestasi ini mengantarkan mereka diundang tampil di Istana Negara pada Peringatan Dirgahayu Indonesia, 17 Agustus 2017. Pada tahun 2018, mereka diundang ke Kompetisi Marching Band Piala Hamengku Buwono di Yogyakarta. Di ajang nasional ini, mereka juga meraih juara umum.

Tahun ini, anak-anak Gita Handayani kembali mengharumkan nama Aceh di kancah nasional. Mereka memastikan diri meraih juara umum dan untuk kedua kalinya membawa pulang Piala Presiden ke Aceh.

"Alhamdulillah, Marching Band Gita Handayani Disdik Aceh kembali juara umum Grand Prix Junior Band memperebutkan piala Presiden Republik Indonesia Tahun 2019, terus pertahankan apa yang sudah dicapai," ujar Rachmat Fitri.

Rachmat Fitri menjelaskan, pihaknya juga akan mengupayakan bonus kepada anak-anak Aceh yang sudah mengharumkan nama Aceh. Sehingga mereka akan kembali berdiskusi dengan jajaran mengenai teknis pemberian bonus nanti.

Aceh dipastikan juara umum karena berhasil menang di sejumlah cabang lomba, yaitu dengan memboyong sejumlah subjek meliputi, juara I Field Commander, Juara I Teknik Perkusi Terbaik, Juara I Teknik Colorguad Terbaik, Juara I Ensable Visual Terbaik, Juara I Ensamble Musik Terbaik, Juara I Show dan Perfomement Terbaik, Juara I Busana Terbaik.

Bukan hanya itu, Tim Marching Band Gita Handayani binaan Dinas Pendidikan Aceh ini juga berhasil menyabet juara II Solo Horn Terbaik, Juara II Tekhnik PIT Terbaik, Juara II Tekhnik Brass Terbaik.

Kepala Dinas mengatakan, prestasi ini juga tidak terlepas dari do'a dan dukungan semua pihak dan seluruh komponen rakyat Aceh. "Mari kita bersama-sama membesarkan Gita Handayani ini untuk mengharumkan Provinsi Aceh di level nasional maupun Internasional. Dengan modal juara umum kedua kali ini pada kejuaraan Grand Prix Junior Band (GPJB), tingkatkan terus prestasi yang telah berhasil diraih," ujar Haji Nanda--sapaan akrab Kepala Dinas Pendidikan Aceh ini.

Salah satu pelatih Gita Handayani, Nabil Cartyn mengatakan, dengan meraih juara umum itu maka tahun depan mereka kembali berkesempatan tampil di Istana Negara saat peringatan HUT RI.

Katanya, dalam ajang itu mereka mengangkat tema "Children of Pulau Breuh". Mereka mengambarkan para guru di pulau terluar Aceh yang mengajak anak-anak untuk kembali ke sekolah meraih cita-cita dan impiannya. Karena sebagai pulau terluar, banyak anak-anak yang putus sekolah.

Mereka mengambarkan perjuangan guru dan anak-anak di kawasan kepulauan, yang menyesuaikan dengan misi Dinas Pendidikan Aceh. Sehingga tema menarik itu mengantarkan mereka ke juara umum Grand Prix Junior Band (GPJB) Piala Presiden tahun 2019.(Muhammad Nasir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved