294 Honorer di RSUD Cut Nyak Dhien Segera Diberhentikan, Ini Sebabnya

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, akan memberhentikan sebanyak 294 Tenaga Harian Lepas (THL) atau tenaga honorer yang selama ini sudah bekerja di rumah sakit tersebut, terhitung mulai Desember 2019 mendatang.

Pemberhentian tersebut dilatarbelakangi sejumlah persoalan.  Di antaranya, ada TLH yang belum memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), tidak disiplin, dan untuk mengatasi defisit anggaran dalam membayar upah tenaga kerja.

"Pemberhentian sejumlah THL tersebut tidak akan berpengaruh terhadap pelayanan di rumah sakit,”kata Susi, Humas di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, kepada Serambinews.com, Kamis (21/11/2019).

Mereka yang diberhentikan itu, di antaranya petugas kesehatan seperti bidan, perawat dan beberapa tenaga kesehatan lainnya.

Kebijakan tersebut, guna penyesuaian tenaga kerja untuk merasionalkan antara pendapatan dan pengeluaran anggaran.

Sehingga apabila pihak manajemen tidak mengambil kebijakan tersebut, maka dikhawatirkan operasional rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut akan terbentur pada keuangan yang bisa berdampak pada pelayanan masyarakat ke depan.

Lebih lanjut, jelas Susi, pemberhentian itu juga untuk menindaklanjuti adanya sejumlah tenaga harian lepas yang diduga masih belum memiliki surat tanda registrasi (STR) terhadap profesi masing-masing, seperti bidan dan perawat yang selama ini bekerja di rumah sakit ini.(*)

• Atasi Banjir Genangan, Cot Amun Samatiga Butuh Normalisasi Sungai dan Pembangunan Tanggul

• Oknum Kepsek dan Wakilnya yang Ditangkap dalam Satu Kamar Hotel di Banda Aceh ke Jaksa

• Misteri di Balik Pembongkaran di Tasikmalaya Terungkap, Cakaran di Bata Merah Jadi Petunjuk

• Liverpool tak Diperkuat Dua Pemain Kuncinya Saat Jumpa Crystal Palace