Jika Tetap Tunjuk Ahok Sebagai Komut Pertamina, Marwan Batubara Minta Erick Thohir Mengundurkan Diri
Marwan Batubara menjelaskan bahwa sosok Ahok dinilai tidak memenuhi kualifikasi untuk menjabat sebagai Komut Pertamina.
SERAMBINEWS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero).
"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi Komut Pertamina," ucap Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studie Marwan Batubara buka suara terkait penunjukan Ahok menjadi Komut PT Pertamina.
Menurutnya pengangkatan Ahok ini akan menjadi bencana bagi Bangsa Indonesia.
Ini lantaran menurut Marwan Batubara pemerintah sudah tersandera oleh berbagai kasus dan tekanan.
"Bencana bagi Bangsa Indonesia, artinya kita jadi korban kebijakan dari pemerintahan yang saya anggap tersandera oleh berbagai kasus atau mungkin juga tekanan," ujarnya dilansir dari tayangan di kanal Youtube Talk Show tvOne.
Lebih lanjut ia meminta kepada Preside Joko Widodo untuk membatalkan rencana pengangkatan Ahok sebagai Komut Pertamina.
• Staf Khusus Presiden Dapat Gaji Rp 51 Juta Meskin Tak Bekerja Full Time, Ini Alasannya
• Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Gajinya Per Bulan Mencapai Rp 3,2 M
"Saya kira sebelum disahkan kita minta supaya Pak Jokowi membatalkan rencana ini," tuturnya.
Tak hanya itu, bahkan ia meminta Erick Thohir untuk mengundurkan diri jika tetap menunjuk Ahok sebagai Komut Pertamina.
"Dan kita juga minta Pak Erick Thohir supaya menjaga integritas bahwa dia selaman ini orang yang dihormati .
Tapi kalau dia terpaksa melakukan atau menjalan perintah ini ya saya berharap mending dia mundur aja," sambungnya.
Marwan Batubara menjelaskan bahwa sosok Ahok dinilai tidak memenuhi kualifikasi untuk menjabat sebagai Komut Pertamina.
"Karena yang diangkat nanti ya tidak kualifaid gitu," sambungnya.
Jika Ahok tetap menjabat sebagai Komut Pertamina, Marwan Batubara takut jika akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Terlalu banyak hal-hal yang sebetulnya kita sebagai bangsa itu di sisi internasional itu dilihat oleh masyarakat internasional bagaimana ini negara kok mengangkat orang seperi itu," ujarnya.