Persiraja Mania
Kisah Pemain asal Brasil Saat Bawa Persiraja Promosi, Takut Tsunami Hingga Bertemu Istri di Aceh
Persiraja promosi ke Liga 1 2020 disambut sukacita oleh masyarakat Aceh. Tak terkecuali bagi mantan pemain Persiraja, Antonio Teles
Keberhasilan di babak play-off membuat Lantak Laju mengikuti jejak Persik Kediri, dan Persita Tangerang ke Liga 1.
Sejarah dibikin Macan Putih–julukan Persik Kediri–ketika tampil sebagai juara Liga 2 musim ini setelah mengatasi perlawanan Persita, 3-2, tadi malam.
• Presiden Persiraja: Sempat Dianggap Hanya Kuda Hitam, Alhamdulillah Kita Lolos
Musim 2019, Persik datang sebagai tim promosi setelah menjuarai Liga 3 tahun 2018.
Bagi Agus Suhendra cs, sukses kali ini mengulang prestasi Persiraja tahun 2011.
Kala itu, Lantak Laju lewat sentuhan tangan dingin Herry Kiswanto memastikan promosi ke Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Persiraja harus puas sebagai runner-up usai takluk di tangan Persiba Bantul lewat gol Wahyu Wijiastanto.
Hanya saja, selepas promosi ke ISL–kini namanya Liga 1–, Persiraja memilih bertanding di Indonesia Primere League (IPL).
Sementara Persiba Bantul dan Mitra Kukar tetap bernaung di ISL. Kala itu, kompetisi liga di Indonesia terpecah dua.
Lolosnya Persiraja ke kasta tertinggi sepakbola Tanah Air tentu saja menjaga marwah Pulau Sumatera.
Dari tiga klub lolos ke perempatfinal, hanya Lantak Laju yang berjaya.
• VIDEO DARI BALI, Persiraja Promosi ke Liga 1. Masyarakat Aceh Bersorak
PSMS Medan lebih dulu tersisih, sementara Sriwijaya gagal kembali promosi usai degradasi musim lalu.
Kecuali itu, Persiraja berpotensi menjadi satu-satunya wakil Pulau Sumatera yang akan berkompetisi di Liga 1 musim 2020.
Hingga saat ini, skuad Semen Padang dan Badak Lampung FC masih berkubang di papan bawah Liga 1.
Bahkan, kedua tim asal Sumatera terancam degradasi ke Liga 2.
Besutan Hendri Susilo pantas berterima kasih kepada anak muda asal Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Assanur Rijal.