Sosok
Nuraini, Sosok Kepala SMA di Aceh yang Inspiratif, Ini Sederet Prestasinya
Mulai dengan melahirkan program-program yang inovatif, hingga dengan advokasi anggaran untuk pembangunan sekolah.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
Mulai dengan melahirkan program-program yang inovatif, hingga dengan advokasi anggaran untuk pembangunan sekolah.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Nuraini SPd MPd sudah hampir tujuh tahun menjabat sebagai Kepala SMA 5 Negeri Lhokseumawe.
Selama tujuh tahun tersebut, sangat banyak hal yang dilakukan untuk memajukan sekolah tersebut.
Mulai dengan melahirkan program-program yang inovatif, hingga dengan advokasi anggaran untuk pembangunan sekolah.
Sehingga wanita kelahiran 31 Desember 1962 atau 57 tahun lalu itu pun pernah dinobatkan sebagai wanita inspiratif di Indonesia dan mendapatkan penghargaan dari Lembaga Pusat Profil Indonesia di Jakarta.
• Pemuda yang Viral Bawa Bendera saat Demo Masih Ditahan, Begini Kondisi Lutfi Alfiandi Sekarang
• Bisa Menyebabkan Gangguan Kesehatan, 5 Makanan yang Berbahaya Jika Dipanaskan Kembali
• Jelang Bali United Vs Persib Bandung, Nick Kuipers dan Ezechiel N’Douassel Siap Tempur Demi 3 Poin
Di samping piagam penghargaan, profil wanita asal Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhoskeumawe ini pun telah dibukukan oleh Lembaga Pusat Profil Indonesia dengan judul bukunya "Profil Wanita Inspiratif Indonesia".
Sedangkan judul profil Nuraini "Rela Bertaruh Nyawa Demi Pendidikan Bangsa".
Menurut Nuraini, dirinya berhasil mendapatkan penghargaan tersebut atas penilaian di beberapa faktor.
Seperti segi prestasi anak didik dengan program-program inovatif, advokasi anggaran untuk kemajuan sekolah yang dia pimpinan, dan juga prestasi pribadi yang diraihnya.
Untuk prestasi anak didik, menurut Nuraini, beberapa siswa SMAN 5 Lhokseumawe sempat berhasil tampil ke tingkat nasional atas Program- program yang diciptakan.
Di antaranya pembentukan organisasi yang bertugas melakukan sosialisasi tentang narkoba dan lainnya hingga ke desa-desa, serta sejumlah prestasi siswa lainnya.
Dalam program advokasi anggaran, sempat beberapa kali mendapatkan kucuran dana langsung dari APBN.
"Sedangkan prestasi pribadi, pada tahun 2016 lalu pernah mendapatkan penghargaan Bakti Pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI," ujarnya.
Di samping juga kalau dirinya memang sosok yang aktif dalam berbagai berorganisasi, sepeti menjadi pengurus PGRI Lhokseumawe hingga menjadi pengurus cabang olahraga.
"Pastinya saya akan terus mengabdikan diri untuk kemajuan pendidikan bangsa," demikian Nuraini.(*)