Berita Bireuen

Dua Gedung Mangkrak di Bireuen tidak Dialokasikan Anggaran Tahun 2020, Ini Sebabnya

Rusyidi Mukhtar mengatakan, anggaran sudah dialokasikan untuk membangun dua kantor camat, yaitu Kantor Camat Peusangan dan Kantor Camat Jeunieb.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ YUSMANDIN IDRIS
Gedung DPRK Bireuen yang dibangun tahun 2014-2016 mangkrak dan belum dilanjutkan kembali. Bahkan tahun 2020 tidak ada anggaran dari APBK Bireuen untuk melanjutkan pembangunan gedung tersebut. 

Kemudian 2016, dialokasikan Rp 429.701.000.

Jumlahnya mencapai Rp 17.932.699.000.

Sisanya sebesar Rp 2.067.301.000.

Dihabiskan untuk perencanaan.

Ditutup, Sembilan Formasi CPNS Aceh Tamiang Kosong Pelamar

Sehingga, total anggaran yang sudah dihabiskan sejak 2014 sebesar Rp 20 miliar.

Melanjutkan pembangunan gedung DPRK membutuhkan dana minimal Rp 80 miliar lagi.

Kemudian, pada tahun yang sama dan waktu itu juga dibangun gedung PUPR Bireuen.

Pembangunan yang dimulai tahun 2014-2016, kemudian mangkrak tahun 2017.

Karena tidak ada alokasi dana.

Untuk melanjutkan pembangunan gedung tersebut.

Melanjutkan gedung PUPR konstruksi lima lantai.

Sekretaris PUPR Bireuen, Husnul beberapa waktu lalu mengatakan, melanjutkan pembangunan gedung PUPR membutuhkan dana minimal Rp 15 miliar setiap tahun sampai selesai.

Dengan perkiraan membutuhkan dana puluhan miliar lagi.

Kedua gedung tersebut mangkrak sejak 2017-2019.

Angkut Truk, Enam Jam Boat asal Pulau Banyak Kandas Karena Alur Anak Laut Dangkal

Pada pekan kedua September 2019, ketua DPRK Bireuen bersama sejumlah anggotanya meninjau gedung DPRK Bireuen dan kantor PUPR.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved