Garap Skripsi 7 Hari 7 Malam Tanpa Tidur, Seorang Mahasiswa Berakhir Meninggal Dunia
Mengerjakan skripsi memang sering menyita banyak waktu sehingga banyak mahasiswa yang bergadang bahkan tak tidur.
"Hasil rekam jantung menunjukan jantung gue normal, tapi nadi gue deg deg an. Gabisa membuang semua kemungkinan ada masalah jantung. Tapi untung nya darah gue udh jauh lebih baik, meski masih anemia juga."
Di akhir thread yang ditulis Jehuda berpesan pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi untuk jaga kesehatan.
Ia menyesal telah melakukan hal yang membuat dirinya sakit seperti itu.
"Sekarang gue udh semakin baikan. Inti dari semua ini: KALO MAU NGERJAIN TA1 DAN TA2 PLIS PLIS PLIS JAGA KESEHATAN JUGA. Sedih hatiku hancur berkeping keping gaikut rangkaian wisuda himpunan samsek."
"Jaga kesehatan semuanya! Aku menyesal kenapa bisa sakit, ya emang gatau sih sakit apa. Silahkan yg mau meneliti 7x hasil lab darah ku aku terbuka banget wkakwka," tutupnya.

Kisah lengkap mahasiswa yang meninggal setelah 7 hari 7 malam tanpa tidur garap skripsi, threadnya viral di Twitter. (Twitter/Jechriswa)
Pada threadnya itu banyak komentar yang mendoakan kesembuha Jehuda.
Namun ternyata nasib berkata lain, pada Senin () Jehuda dinyatakan meninggal dunia.
Kakak dari Yehuda, Eunike mengatakan bahwa adiknya telah meninggal dunia dan yang ditulis di Twitter tersebut adalah benar.
“Kalau yang di thread Twitter itu emang bener kejadiannya,” ujarnya saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (27/11/219)
Setelah diopname kondisi adik kesayangan Eunike ini semakin membaik dan dibolehkan pulang, Senin (18/11/2019).
Saat dibawa pulang, kondisi Jehuda kembali menurun dan mengharuskannya untuk diopname pada esok hari.
“Tapi saat pulang, tiba-tiba dia muntah-muntah dan badannya panas lagi. Lalu dilarikan ke ICU,” kenang Eunike.
Ia mengaku tidak tahu penyebab memburuknya kondisi sang adik
Semenjak kembali diopname, kesadaran Jehuda mulai hilang.
Pria kelahiran 1997 ini hanya bangun beberapa jam dalam kurun waktu dua hari.
Akhirnya, pihak keluarga memutuskan untuk melakukan Computerized Tomography (CT) Scan.
Dari hasil CT Scan, diketahui Jehuda menderita Meningitis dan terdapat tumor dibagian otak.
“Maka diputuskan harus segera dioperasi,” ucap Eunike.
Ia mengatakan, operasi Jehuda berjalan lancar, namun kondisinya sudah tidak sadar lagi.
“Dan pada hari Minggu subuh, dinyatakan meninggal,” lanjutnya.
Berikut adalah thread lengkap yang ditulis oleh Jehuda:
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid/Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Garap Skripsi Tanpa Tidur 7 Hari 7 Malam, Wahyu Meninggal Dunia hingga Dokter Sempat Kebingungan