Pencurian Uang MPTT
Polres Abdya Periksa 10 Saksi Kasus Pencurian Uang Ketua MPTT-I Pusat Rp 200 juta
Polres Abdya tetap bekerja keras untuk menangkap pelaku yang menurut keterangan sementara adalah dua laki-laki yang menggunakan sepeda motor jenis Yam
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zainun Yusuf I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Polres Aceh Barat Daya (Abdya), masih melakukan pendalaman untuk mengungkapkan pelaku pencurian uang Rp 200 juta dari mobil Ketua MPTT-I Pusat, Abi Shahal Tastari Waly.
Kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil belakang sebelah kanan terjadi di halaman Posko Pusat Tauhid Irfani di Jalan Bukit Hijau Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Kamis (28/11/2019) siang.
Upaya mengungkapkan kasus pencurian uang yang mengemparkan itu, Polres Abdya sudah memeriksa saksi sebanyak 10 orang.
"Kita sudah memeriksa saksi 10 orang," kata Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori SIK dihubungi Serambinews.com, Jumat (29/11/2019) sore.
• Hakim Jamaluddin Diduga Dibunuh, Pria Kelahiran Aceh Ini Dikenal Murah Senyum dan Tinggalkan 4 Anak
• Hasil Liga 3 - Persidi Idi Taklukkan Galacticos Bireuen, Begini Komentar Pelatih Iwan Setiawan
• Puluhan Rumah di Aceh Barat Daya Diterjang Banjir, Segini Ketinggian Air di Beberapa Kecamatan
Saksi yang diminta keterangan adalah mereka yang berada di sekitar lokasi Posko Pusat Tauhid Irfani di Desa Keude Paya, Blangpidie pada saat peristiwa pencurian.
"Keterangan yang disampaikan saksi-saksi, belum ada yang mengarah kepada pelaku," ungkap AKBP Moh Basori.
Namun, Polres Abdya tetap bekerja keras untuk menangkap pelaku yang menurut keterangan sementara adalah dua laki-laki yang menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion.
Seperti diberitakan, uang Rp 200 juta hilang dari mobil Ketua MPTT-I Pusat, Abi Shahal Tastari Waly, setelah dicuri dua orang dua laki-laki tidak dikenal. Peristiwa itu membawa duka mendalam bagi Pengurus MPTT-I Pusat.
Pasalnya, uang dengan nominal lumayan besar itu, rencananya akan digunakan pada hari itu untuk membayar harga bahan-bahan bangunan, termasuk ongkos pekerja lanjutan pembangunan Posko Pusat Tauhid Irfani di Jalan Bukit Hijau, Desa Keude Paya, Blangpidie.
Namun, naas menimpa Abi Shahal. Mobil yang dikendarai diperkirakan sudah dibuntuti oleh sang pencuri, seusai mencairkan uang dari Bank Aceh Cabang Blangpidie.
Abi Shahal tidak menaruh firasat aneh, seusai mengambil uang dari bank tersebut.
Bahkan, seusai menarik uang sejumlah Rp 200 juta, kemudian diletakkan dalam mobil Nissan X-Trail berwarna hitam dengan plat nomor BL 585 EV.
Abi pun meninggal Bank Aceh Cabang Blangpidie menuju ke Posko Pusat Tauhid Irfani
di Jalan Bukit Hijau Desa Keude Paya.
Setelah memakai mobil di halaman posko, Abi Shahal, naik ke lantai dua untuk melaksanakan shalat dzuhur,
Karena tidak punya firasat apa-apa, Abi Shahal pun, membiarkan uang Rp 200 juta itu, di dalam mobilnya.