100 Wanita Rawan Sosial Aceh Utara Terima Modal Usaha, Ini Jenisnya

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Sebanyak 100 wanita rawan sosial ekonomi Kabupaten Aceh Utara menerima bantuan modal usaha yang bersumber dari Dinas Sosial Provinsi Aceh, Sabtu (30/11/2019).

Bantuan Usaha Ekonomi Produktif itu diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf.

Selain itu juga diserahkan Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Aceh Utara Zulkarnain, di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Blang Adoe Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.

Ikut hadir saat penyerahan bantuan tersebut Kabid Bantuan Sosial Mirodiyatun Resi serta unsur dari Dinas Sosial Propinsi Aceh.

• 50 Peserta Ikuti Pelatihan Imam Milenial, Anak Muda Harus Lebih Aktif Makmurkan Masjid

• Rumah di Ie Lho&p Tertimbun Lumpur, BPBK Abdya Salur Bantuan Masa Panik, Korban Mengungsi ke Tetangga

• Mentan Serahkan Penghargaan Abdi Bhakti Tani kepada SMK-PP Negeri Saree dan SMK-PP Negeri Kutacane

“Kami menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap Dinas Sosial Provinsi Aceh, yang telah membantu warga Aceh Utara, terutama bagi keluarga kurang mampu,” ujar Fauzi.

Menurutnya, bantuan bagi wanita rawan sosial ekonomi ini diharapkan dapat membantu peningkatan ekonomi bagi keluarga miskin, sebagai langkah awal untuk menutupi beban keluarga.

“Bantuan ini sebagai modal awal bagi ibu-ibu untuk berusaha meningkatkan usaha ekonomi keluarga, dan harap dimamfaatkan dengan sebaik-baiknya serta jangan disalahgunakan, karena setiap bantuan ada pertanggungjawaban yang akan diminta,” ujar Wabup.

Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali juga meminta kepada penerima agar bantuan dimamfaatkan sebaik mungkin, terutama bagi ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga.

“Aceh Utara adalah daerah yang luas, masih banyak penduduk kurang mampu yang harus mendapat perhatian penuh Pemerintah Provinsi, karena itu DPRK beserta Pemerintah Aceh Utara, akan terus melakukan upaya-upaya ke arah pengurangan angka kemiskinan,” ujar Arafat.

Menurut Arafat, pihaknya akan beri perhatian khusus kepada warga miskin di Aceh Utara, angka kemiskinan bisa ditekan seminimal mungkin, agar penduduk Aceh Utara terbebas dari miskin.

Plt Kadis Sosial P3A Aceh Utara Zulkarnain menyebutkan, sebelumnya para penerima bantuan telah diberikan bimbingan teknis pemanfaatan bantuan, agar bantuan ini dapat dikelola dengan baik, dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Semua penerima bantuan ini, datanya bersumber dari Basis Data Terpadu (BDT) Program Penanganan Fakir Miskin,” katanya.

Adapun jumlah bantuan yang diberikan lanjutnya masing-masing terdiri atas 40 penerima bantuan jualan kios, 20 usaha menjahit, 20 orang bantuan usaha kue, dan 20 orang penerima bantuan usaha kuliner

“Semua bantuan kita berikan dalam bentuk barang, tidak dalam bentuk uang tunai,” pungkas Kepala Dinas Sosial Aceh Utara.(*)