Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan belum Tertangkap, Korban Surati Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz

Laporan Suburdani| Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Asnawi, wartawan harian Serambi indonesia di Agara, korban dibakar rumahnya di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala Aceh Tenggara pada 30 Juli 2019 yang lalu, menyurati Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz terkait belum ditangkapnya pelaku pembakaran rumah wartawan harian Serambi indonesia di Agara.

"Sudah empat bulan tapi kasus itu tidak juga tuntas dan ini terus berlarut-larut sehingga tidak ada kepastian bagi korban. Saya surati Kapolri agar kasus ini segera diback-up agar dapat dituntaskan dengan menurunkan tim independen, Bareskrim Mabes Polri, Densus 88," ujar Asnawi Luwi, kepada Serambinews.com, Sabtu (30/11/2019).

Menurut dia, pembakaran rumahnya tersebut diduga akibat sering mengekspos berita-berita terkait proyek PLTMH Lawe Sikap yang diduga mencemarkan lingkungan,  tidak membayar pajak PBB, pajak galian C dan lainnya.

Juga terkait pemberitaan tambang ilegal galian C di Agara, dugaan minyak solar bersubsidi yang digunakan para pengusaha exploitasi pertambangan dan pemilik AMP, stone c crusher, dan proyek jalan Muara Situlen-Gelombang yang sedang ditangani Kejari Agara sebesar Rp 11,6 miliar bersumber dana Otsus Aceh.

Ia juga memberoitakan sejumlah DPRK Aceh Tenggara yang diperiksa penyidik KPK terkait dugaan gratifikasi perekrutan Komisioner KIP Agara, dan beberapa kasus perjudian di daerah itu.

Menurut dia, surat tersebut selain dilayangkan kepada Kapolri, juga ditembuskan kepada Presiden RI, Menkopolkam, Komnas HAM, Dewan Pers, Komisi III DPR RI dan Komite Keselamatan Jurnalis.(*)

• 38 Hari Pasca Pembakaran Rumah Wartawan Serambi Agara, Ini Penjelasan Penyidik Soal Hasil Labfor

• Terkait Pembakaran Rumah Wartawan, Nezar Patria Usul Bentuk Tim Investigasi dan Lapor ke Dewan Pers

• Sebelum Ibu Bunuh Bayinya Pakai Racun Babi Lalu Bunuh Diri, Suaminya Tidur di Rumah Istri Pertama

• Siswa SMA Setubuhi Janda Muda Lalu Membunuhnya di Pinggir Waduk, Begini Pengakuan Pelaku