SEA Games 2019

Jauhari Johan Raih Medali Emas SEA Games 2019 untuk Indonesia, Ini Jejak Prestasinya Selama Ini

Atlet senior Jauhari Johan turut mendulang emas untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina

Editor: Faisal Zamzami
Instagram Kemenpora
Jauhari Johan 

SERAMBINEWS.COM –  Atlet senior Jauhari Johan turut mendulang emas untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina pada nomor perseorangan dwilomba (duathlon) di kawasan Subic Bay, Filipina, Senin (2/12/2019).

Kemenangan tersebut ia dapatkan saat bertanding di Subic Bay, Subic, Filipina, Senin (02/12/2019).

Pertandingan tersebut mempertandingkan kombinasi lomba lari dan balap sepeda.

Raihan tersebut di luar dugaan Kontingen Indonesia yang tidak pernah memprediksi atlet kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 10 Desember 1983, itu akan menyumbangkan emas untuk Merah-Putih di SEA Games ke-30 ini.

Dalam olahraga yang merupakan kombinasi lomba lari dan balap sepeda itu, mantan atlet lari jarak menengah jauh itu finis terdepan dibandingkan dengan para pesaingnya dengan waktu 52 menit dan 51 detik.

Atlet tuan rumah Joey de Los Reyes meraih perak setelah finis 13 detik kemudian.

Atlet Thailand, Nattawut Srinate, meraih perunggu dengan waktu 53 menit 9 detik. Secara keseluruhan, itu menjadi emas pertama tim Indonesia yang berlaga di kluster Subic.

Dalam data Tim Kontingen (CdM) Indonesia, mereka awalnya menargetkan Indonesia meraih 54 emas dan direvisi menjadi 45 emas.

Dari dua data yang ada, mereka tidak memperhitungkan potensi raihan emas dari Jauhari Johan tersebut.

CdM Indonesia Harry Warganegara mengatakan, mereka tidak memperhitungan potensi emas tersebut karena memang tidak pernah diberitahukan oleh pengurus lama PB Indonesia Triathlon Federation yang menaungi olahraga dwilomba tersebut.

”Lagipula, Indonesia baru mendapatkan kepastian bisa berlaga di nomor duathlon itu jelang dimulai SEA Games 2019. Sebab, mereka (pengurus cabang) baru mendaftarkannya setelah last dateline-nya entry by name,” ujarnya.

Terlepas dari itu, emas dari Jauhari Johan menjadi bukti nyata bahwa masih banyak potensi emas Indonesia di SEA Games 2019 selain dari daftar yang dikeluarkan ataupun ditagetkan pemerintah.

”Paling tidak, ada 27 cabang yang belum memberitahukan potensi sesungguhnya. Mereka itu tidak menutup kemungkinan punya potensi emas".

"Hal itu diharapkan bisa terealisasikan agar bisa meningkatkan perolehan emas kita,” kata Harry.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menuturkan, pihaknya berharap capaian Jauhari Johan bisa menginspirasi atlet-atlet lainnya bahwa yang tidak diprediksi meraih emas justru bisa mendulang emas.

Dengan demikian, kontingen Indonesia ada harapan meraih lebih dari 60 emas.

Adapun Indonesia mendapatkan target dari Presiden Joko Widodo agar bisa duduk di peringkat kedua SEA Games 2019.

Untuk mencapai itu, Indonesia patut meraih medali sedikitnya 60-65 emas.

”Ya, melihat raihan emas Jauhari Johan, tidak tertutup kemungkinan atlet-atlet lain bisa meraih emas walau tidak ditarget ataupun diprediksi sebelumnya".

"Kalau banyak yang seperti itu, mimpi kita mencapai peringkat kedua SEA Games 2019 mudah-mudahan bisa terealisasi,” kata Okto. 

Atlet duathlon Indonesia, Jauhari Johan, berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019.(INSTAGRAM/Tim Indonesia SEA Games 2019)
Atlet duathlon Indonesia, Jauhari Johan, berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019.(INSTAGRAM/Tim Indonesia SEA Games 2019) 

Bagaimana jejak prestasi Jauhari selama ini?

Mari mengenalnya lebih jauh...

Jauhari Johan merupakan atlet lari yang berasal dari Sumatera Selatan.

Nama Jauhari sudah lama dikenal sebagai atlet lari yang mengukir banyak prestasi.

Ia pernah memenangi emas pada kejuaraan nomor lari 10.000 kilometer di PON XVI Palembang 2004.

Ia juga pernah tampil sebagai juara kategori elite nasional event 10 kilometer Jakarta.

Di ajang internasional, ia menempati peringkat kedua lari Half Marathon Incheon di Korea.

Ia juga sempat berada di urutan keenam lomba lari marathon pada SEA Games Thailand tahun 2007.

Pada SEA Games XXV Laos yang berlangsung pada 2009, prestasi Jauhari Johan meningkat. Ia meraih perak pada ajang lari nomor 10.000 meter di event tersebut.

Sementara, pada SEA Games XXVI yang berlangsung pada 2011, Jauhari meraih emas untuk nomor 5.000 meter putra.

Prestasi lain yang pernah diraihnya adalah menjuarai lomba marathon Bukittinggi Milo Wisata Internasional 10 K pada tahun 2013 untuk kategori nasional putra.

Event tersebut merupakan event yang diikuti beberapa negara seperti Kenya, Filipina, dan beberapa negara Afrika lainnya.

Seiring bertambahnya usia, Jauhari kemudian menggeluti olahraga triathlon sejak tahun 2013.

Pada kejuaraan SEA Games 2019 kali ini, Jauhari mengaku telah melakukan persiapan secara maksimal.

Seperti dilansir dari Antaranews, sejak awal Jauhari menargetkan meraih hasil terbaik pada SEA Games 2019.

“Target saya bisa memberikan yang terbaik di SEA Games nanti (emas),” kata dia.

Kepercayaan diri itu semakin tumbuh lantaran Timnas Triathlon berangkat ke Filipina lebih awal untuk beradaptasi dengan medan pertandingan.

Tim ini sudah berada di Manila sejak Senin (25/11/2019).

Keyakinan tersebut terbukti. Jauhari menjuarai cabor dualthon dengan mengalahkan atlet tuan rumah Filipina, Joey de Los Reyes, yang mendapatkan perak.

Sempat Dirawat Hampir 3 Bulan di Tanah Suci, Jamaah Haji Aceh Ini Meninggal Dunia di Madinah

Berkas CPNS Bireuen Tidak Lengkap Capai 100 Lebih, Ini Penyebabnya

Warga Sawang Aceh Utara Tewas Didor, Diduga Pelaku Teror Bom

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jejak Prestasi Jauhari Johan, Peraih Medali Emas Kedua SEA Games 2019 untuk Indonesia"

Penulis : Nur Rohmi Aida

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved