Berita Gayo Lues
Traffic Light di Gayo Lues tak Pernah Berfungsi, Begini Kesannya
Sehingga menyebabkan sopir dan pemilik kendaraan parkir bebas dan sembarangan tempat di dekat persimpangan empat tersebut.
Penulis: Rasidan | Editor: Nur Nihayati
Sehingga menyebabkan sopir dan pemilik kendaraan parkir bebas dan sembarangan tempat di dekat persimpangan empat tersebut.
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN- Lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di simpang Rikit Gaib Centong di kecamatan Blangkejeren kabupaten Gayo Lues (Galus) tidak pernah berfungsi selama ini.
Padahal di kabupaten tersebut hanya itu satu-satunya traffic light.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, Sabtu (7/12/2019), lampu pengatur lalu lintas di simpang empat tersebut kesan tidak memberikan manfaat kepada masyarakat dan pengguna jalan di kabupaten itu.
• IPHI Adakan Rateb Seribee Bersama Abuya Syeh Amran Wali di Gayo Lues, Ini Pesannya
• 163 Calon Penyuluh Agama Islam Bireuen Ikut Testing, Ini Ujiannya
• Satu-satunya Maskapai Berpelat Merah, Garuda Indonesia Ternyata Berawal dari Pesawat Sewa
Padahal di persimpangan itu sering terjadi kemacetan karena traffic light tersebut tak berfungsi selama ini.
"Traffic light di Blangkejeren itu kesannya hanya mubazir.
Akibat tidak berfungsi para pengendara (sopir) sering memarkirkan kendaraannya di dekat persimpangan empat itu," kata Herman sopir mobil pribadi dan angkutan umum lainnya di tugu Blangkejeren, kepada Serambinews.com, Sabtu (7/12).
Begitu juga hal diakui pengendara lainnya, karena lampu pengatur lalu lintas kesannya tidak difungsikan dan hanya dibiarkan padam selama ini.
Sehingga menyebabkan sopir dan pemilik kendaraan parkir bebas dan sembarangan tempat di dekat persimpangan empat tersebut.
Bahkan sangat menganggu kelancaran arus lalu lintas dan dikeluhkan banyak orang selama ini.
Seperti diketahui, lampu pengatur lalu lintas pada persimpangan empat di Blangkejeren tidak berfungsi selama ini.
Bahkan kesannya padam total.
Padahal di lokasi dan dititik persimpangan itu merupakan salah satu kawasan padat pengendara dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas selama ini.(*)