Berita Aceh Selatan

Biliknya Terbakar, Santri Dayah Darussalam Lebih Utamakan Selamatkan Kitab dari pada Pakaian

Kebakaran Bilik di Komplek Pondok Pesantren Darussalam Gampong Blang Paroh, Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan menghanguskan 53 bilik

Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
DOK BPBD ACEH SELATAN
Sebanyak 40 unit rangkang putra dengan jumlah 80 kamar di Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Gampong Blang Poroh, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (9/12/2019) sekira pukul 02.12 WIB terbakar. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Para santri harus berjibaku untuk menyelamatkan kitab saat kebakaran  bilik di Kompleks Pondok Pesantren Darussalam Gampong Blang Paroh, Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan .

Kebakaran rangkang / Bilik di Komplek Pondok Pesantren Darussalam Gampong Blang Paroh, Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan menghanguskan 53 bilik santri.

Akibatnya, pakaian, peralatan belajar, kitab-kitab, dan peralatan sehari-hari lainnya milik 160 santri ludes dilalap api.

Para santri korban kebakaran akan menginap di kamar milik santri lain.

"Waktu kebakaran, santri-santri lebih utamakan selamatkan kitab daripada pakaian mereka.

Sekarang mereka tidak punya pakaian layak pakai, sehingga meminjam pakaian temannya,” ujar Ketua Dewan Guru Dayah Darussalam Al-Waliyah Tgk Akbarni.

Anggota DPRA Dorong Pemerintah Aceh Permanenkan Semua Rangkang di Ponpes Darussalam

Ketua MRI Aceh Selatan – ACT Aceh, Muhammad menyerahkan bantuan masa panik untuk para santri yang terbakar rangkangnya di Ponpes Darussalam, Labuhanhaji Barat, Senin (9/12/2019).
Ketua MRI Aceh Selatan – ACT Aceh, Muhammad menyerahkan bantuan masa panik untuk para santri yang terbakar rangkangnya di Ponpes Darussalam, Labuhanhaji Barat, Senin (9/12/2019). (Foto Dok MRI-ACT Aceh)

Hal ini disampaikan saat dikunjungi Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aceh Selatan – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh untuk menyerahkan bantuan masa panik, Senin (9/12/2019) sore.

Ia menuturkan, kebakaran tersebut juga menghanguskan dua balai pengajian.

Sedangkan satu balai pengajian lagi terpaksa dirobohkan guna menghentikan api agar tidak menjalar lebih luas.

Bila ada sumbangan dari swadaya masyarakat atau pemerintah, pihak dayah akan langsung kembali membangun bangunan baru untuk dayah yang lebih dikenal dengan Dayah Syekh Abuya Muda Wali ini.

Ketua MRI Aceh Selatan – ACT Aceh, Muhammad menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan pihaknya Senin sore berupa sembako, peralatan mandi, dan kitab-kitab.

Ini Penyebab Seorang Santri Terluka Saat Kebakaran di Ponpes Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan

Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan musibah para santri.

“MRI – ACT Aceh sampai saat ini terus bergerak menggalang kepedulian masyarakat membantu santri korban kebakaran," paparnya.

Ia menambahkan masyarakat dapat membantu meringankan dampak kebakaran bersama Aksi Cepat Tanggap dengan menyalurkan donasinya melalui Bank Aceh Syariah 010 0193 000 9205 dan BNI Syariah 66 00011 008.

Konfirmasi pengiriman donasi dapat melalui nomor telepon 0651-731535 atau WhatsApp 0822 8326 9008.(*)

Pemerintah Aceh Beli 4 Pesawat N219, Nova Teken MoU Dengan PT DI, Demi Konektivitas Wilayah Aceh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved