Truk Tronton Masuk Jurang, Ratusan Sak Semen Berhamburan
Satu unit truk tronton bermuatan semen terjun ke dalam jurang sedalam 50 meter di kawasan ruas jalan Takengon-Angkup
TAKENGON - Satu unit truk tronton bermuatan semen terjun ke dalam jurang sedalam 50 meter di kawasan ruas jalan Takengon-Angkup, tepatnya di kawasan tikungan 18, Kampung Lenga, Kecamatan Bies, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (12/12/2019) sekira pukul 12.15 WIB. Meski kondisi mobil dalam keadaan ringsek, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Tronton bermuatan ratusan sak semen dengan nomor polisi BL 8703 ZK tersebut, dikabarkan hilang kendali lantaran mengalami blong rem, sehingga langsung terjun ke dalam areal kebun kopi yang ada di sisi jalan. Selain kondisi mobil yang rusak parah, ratusan sak semen berhamburan terjatuh dari dalam bak mobil.
Sedangkan sopir dan kernet selamat dari maut dan sempat dilarikan ke Puskesmas Angkup. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sopir maupun kernet selamat dan sempat mendapat perawatan di Puskesmas Angkup," kata salah seorang saksi mata, Kamal, warga Kota Takengon, kepada Serambi.
Dia menuturkan, truk tronton yang membawa semen bergerak dari arah Kota Takengon menuju Angkup, Kecamatan Silih Nara. Namun, sesampainya di kawasan tikungan 18, Kampung Lenga, mobil kehilangan kendali hingga terjun ke dalam jurang. "Kabarnya truk mengalami blong rem sehingga masuk ke dalam jurang di kedalaman sekitar 50 meter," ujarnya.
Sopir hanya mengalami luka ringan dan setelah mendapat perawatan di Puskesmas Angkup, langsung dibawa pulang oleh kerabatnya. "Hanya satu orang yang luka lecet di bagian punggung dan bibir bawah. Umumnya dalam keadaan baik," kata Kepala Puskesmas Angkup, Mudarmawati, yang ditanyai Serambi.
Korban kecelakaan yang bernama Sayuti (26) tercatat sebagai warga Kota Lhoksemawe. "Mereka tadinya ada dua orang, tapi yang satunya lagi baik-baik saja, tidak mengalami luka sehingga tidak sempat dirawat," pungkasnya.
Sementara itu, pasca kejadian kecelakaan tunggal terjunnya mobil ke dalam jurang, warga terlihat ramai berada di lokasi kejadian. Sedangkan kondisi tronton masih berada di dalam jurang yang merupakan areal kebun kopi warga. Kondisi mobil rusak parah, sedangkan sopir dan kernet selamat dalam kejadian tersebut.
Beberapa warga yang ditanyai Serambi mengaku saat ini banyak pengendara yang tidak berhati-hati di jalan raya. Terlebih di lintas Tengah Aceh, jalannya terjal dan banyak tikungan. Kerap pula terjadi longsor atau amblas. “Bila tidak berhati-hati, maut akan menanti,” kata Ahmadi, seorang sopir truk yang kerap melintasi ruas Bireuen-Takengon. Rabu lalu misalnya, satu unit truk tronton bermuatan semen dari Lhokseumawe menuju ke Takengon rusak mesin di tikungan Enang-Enang, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. Arus lalu lintas pun dialihkan sementara. Pada hari yang sama, Mobil Rush milik Mahara Miko (37), Kepala Cabang Pembantu Bank Aceh Kutapanjang, Gayo Lues, juga terjun bebas ke jurang ditanjakan Blangsere. “Kami selalu mengimbau sopir berhati-hati di kawasan ini,” kata seorang anggota Satlantas Polres Aceh Tengah. (my)