BMKG Umumkan Fenomena Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019, Ini Daftar Daerah yang Dilewati

Sepanjang tahun 2019, BMKG menyebut sudah terjadi lima kali gerhana cincin dengan yang terakhir pada akhir tahun nanti.

Editor: Amirullah
YouTube NASA
Gerhana Matahari total telah terjadi pada hari ini Selasa (2/7/2019) hingga dini hari dan hanya bisa dilihat secara langsung di beberapa negara Amerika Selatan seperti Chile dan Argentina. 

SERAMBINEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan akan terjadi fenomena alam berupa gerhana matahari cincin pada Kamis, 26 Desember 2019.

Melalui akun Twitter @infoBMKG, Kamis (12/12/2019), BMKG menyebut beberapa negara yang dilewati gerhana matahari cincin termasuk Indonesia.

Diketahui, gerhana matahari secara umum adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga hanya sebagian cahanya yang sampai ke bumi.

Fenomena ini akibat dari dinamisnya pergerakan matahari, bumi, dan bulan serta terjadi pada saat fase bulan baru.

Sebaliknya, gerhana bulan adalah saat cahaya matahari terhalang oleh bumi sehingga tak semua cahanya sampai ke bulan.

Kedua jenis gerhana tersebut dapat diprediksi dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Maka dari itu, gerhana matahari cincin bisa terpediksi akan terjadi pada 26 Desember 2019.

Sepanjang tahun 2019, BMKG menyebut sudah terjadi lima kali gerhana cincin dengan yang terakhir pada akhir tahun nanti.

Mengenai bentuk cincin yang tercipta dalam gerhana ini, ternyata diakibatkan matahari, bulan, dan bumi berada satu garis.

Berikut 9 Profil Lengkap Wantimpres Baru Jokowi: Wiranto hingga Raja Minyak Indonesia

Fenomena-fenomena Langit Bulan di Desember 2019, Hujan Meteor hingga Gerhana Matahari Cincin

Ini Urutan Waktu Kejadian Gerhana Matahari Cincin di Aceh Saat Peringatan Tsunami 26 Desember

()

Gerhana matahari cincin terjadi di Indonesia, berikut penjelasan posisi matahari, bumi, dan bulan. (Twitter.com/@infoBMKG)

Hal ini menyebabkan piringan bulan yang terlihat dari bumi lebih kecil dibanding piringan matahari.

Maka dari itu, ketika puncak gerhana, cahaya matahari yang tertutup bulan akan terlihat seperti cincin.

Cahayanya hanya berada di lingkaran terluar, sedangkan bagian tengahnya gelap.

Dalam peristiwa ini, wilayah yang terlewati gerhana bagian luar dinamakan penumbra, sedangkan bagian dalam bernama antumbra.

Pada wilayah yang terlewati penumbra, gerhana yang terlihat adalah gerhana matahari cincin.

Sedangkan yang terlewati antumbra berupa gerhana matahari sebagian.

26 Desember 2019, Simeulue dan Sebagian Singkil Dilewati Gerhana Matahari Total

Akhir 2019 Gerhana Matahari Terjadi Tepat pada Hari Tsunami Menerjang Aceh, Ini Lokasi Pengatamannya

Adapun wilayah yang terlewati jalur cincin nantinya adalah Indonesia, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, serta Srilangka.

Kemudian Samudera India, Singapura, Malaysia, dan Samudera Pasifik.

Secara garis besar, peristiwa ini dapat diamati di beberapa daerah Afrika bagian timur, seluruh wilayah Asia, Samudera India dan Australia bagian Utara.

Sedangkan di Samudera Pasifik berupa gerhana matahari sebagian.

Di Indonesia sendiri, fenomena ini akan melewati 25 pusat kota dan kabupaten pada tujuh provinsi.

Di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Di Indonesia, waktu gerhana paling awal terjadi di Sabang, Aceh.

Diperkirakan akan dimulai pukul 10.03 WIB.

Sedangkan kota dengan gerhana paling akhir adalah Merauke, Papua, pukul 14.37 WIT.

Gerhana matahari cincin yang akan melewati Indonesia setelah akhir tahun ini adalah pada 21 Mei 2031 dan 14 Oktober 2042.

(Tribunnews.com/Ifa Nabila)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BMKG Umumkan Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019, Ini Daftar Daerah yang Dilewati di Indonesia

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved