Polisi Gerebek Lokasi Penimbunan Solar Bersubsidi di Pijay

MEUREUDU - Tim Reserse Kriminal Kusus (Reskrimsus) Polda Aceh menggerebek lokasi penimbunan solar bersubsidi di Gampong Paru Cot, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya. Operasi penggerebekan tempat penimbunan solar bersubsidi ini berlangsung, Jumat (20/12) sekitar pukul 10.00 WIB.

Informasi dihimpun Serambi, polisi mengamankan barang-bukti (BB) puluhan drum besar berisi solar bersubsidi. Polisi juga mengamankan pria berinisial S yang disebut-sebut sebagai pemilik gudang tempat penimbunan BBM tersebut. Seluruh barang bukti tersebut dibawa petugas ke Polda Aceh dengan menggunakan lima truk.

Sumber-sumber Serambi menyebut penimbunan solar subsidi di gudang milik lelaki S di Gampong Paru Cot, Kecamatan Bandar Baru telah menjadi target polisi. Karena selama ini terjadi kelangkaan solar bersubsidi di Pidie dan Pidie Jaya.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Ni'am SAg SH MH yang dihubungi Serambi Jumat (20/12) mengaku tidak bisa memberikan keterangan banyak, karena karena penangkapan dan penanganan kasus tersebut dilakukan Tim Reskrimsus Polda Aceh.

Hingga tadi malam, Serambi belum memperoleh konfirmasi lebih lanjut dari pihak Reskrimsus Polda Aceh. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Aceh, Kombes Pol T Saladin yang dihubungi Serambi sore kemarin, tidak mengangkat teleponnya. Kombes Saladin juga belum membaca pesan Whatsapp yang Serambi kirim pada pukul 19.35 WIB.

Keuchik tak tahu

Hasyem, Keuchik Gampong Paru Cot, Kecamatan Bandar Baru, yang Serambi hubungi melalui telepon selulernya mengaku tidak mendapatkan pemberitahuan tentang penggerebekan lokasi penimbunan solar bersubsidi di kampungnya. Hasyem juga belum menerima laporan ada warganya yang ditangkap karena menimbun solar bersubsidi.

"Saya belum mengetahui ada warga saya yang ditangkap karena menimbun solar bersubsidi. Sebab, keluarga bersangkutan tidak melapor," ungkap Hasyem kepada Serambi, Jumat (20/12) siang.

Ditanya lelaki tentang lelaki berinisial S di kampungnya, Hasyem mengatakan memang ada orang berinisial S di kampungnya, tapi orang itu tidak menjual minyak. "Saya sendiri mengetahui kabar ini (penangkapan warga Gampong Paru Cot) dari rekan-rekan media yang menanyakan sama saya," kata Hasyem.(naz/dan)