Mantan Wapres Hadiri Pesta Anak Abu Doto

* Kala Kalla Berkunjung Tanpa Jabatan

Mantan Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla, Minggu kemarin berkunjung ke Aceh. Ia datang bersama istri, anak angkat, dan kedua cucunya dalam rangka menghadiri pernikahan anak mantan Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah. Berbeda dengan kunjungan sebelumnya, kali ini JK hadir sebagai masyarakat biasa, sehingga wajar jika kedatangannya banyak tak diketahui publik Aceh.

MANTAN Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla kembali berkunjung ke Aceh, Minggu (22/12/2019). Ini adalah kunjungan perdana JK–sapaan akrab Jusuf Kalla–ke Aceh setelah dirinya tak lagi menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

Kedatangan JK ke Aceh merupakan kunjungan pribadi atau kunjungan keluarga dalam rangka menghadiri pesta anak mantan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah yang digelar di gedung serbaguna Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh kemarin.

Tidak sendiri, JK datang bersama istri, Mufidah Jusuf Kalla dan ikut memboyong kedua cucu serta anak angkat JK dari Aceh. JK dan keluarga hadir memberi ucapan selamat kepada putri Zaini Abdullah, Hasnita Zahara Zaini dan mempelai pria, Achyar Junaidi SE dalam acara pesta perkawinan yang berlangsung meriah dan bahagia.

JK hadir dalam acara itu seperti masyarakat biasa, kesederhanaan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu cukup terlihat. Mengenakan kemeja putih dibalut jas, JK dan istri duduk mencicipi hidangan makanan pesta seperti undangan lainnya. JK dan istri juga memberi ucapan selamat kepada kedua mempelai dan bernostalgia dengan Zaini Abdullah.

Kunjungan JK kali ini memang tidak begitu heboh saat dirinya berkunjung ke Aceh ketika masih menjabat sebagai Wakil Presiden. Terakhir, JK berkunjung ke Aceh di masa akhir jabatannya pada awal September lalu, saat itu Ketua Umum Palang Merah Indonesia tersebut datang ke Banda Aceh untuk memberikan kuliah umum dan meresmikan gedung baru di kampus Unsyiah.

Meski kemarin JK datang secara pribadi dan untuk memenuhi undangan Zaini Abdullah, JK tetap mendapat pengawalan ketat tim pengamanan tertutup Presiden dan Wakil Presiden. Anggota DPR RI asal Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal ikut menyambut JK dan keluarga di VVIP Bandara SIM.

“Pengawalannya tetap saya lihat, kata Pak Kasdam pengawalan mantan Wakil Presiden itu sama saja, protapnya sama,” kata Illiza.

Hanya saja, kunjungan JK kemarin tidak seperti kunjungan saat menjabat Wakil Presiden yang biasanya padat jadwal dan membuat tim pengamanan lebih ekstra. “Pak JK terlihat lebih santai kalau ini, seperti tidak ada beban. Beliau nostalgia, banyak bercerita, soal beliau dapat anugerah di Unsyiah, soal perdamaian, dan lain-lain,” kata Illiza.

JK dan istri juga turut didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia ke-12, Ferry Mursyidan Baldan. Seusai menghadiri acara pesta, JK dan keluarga juga menyempatkan diri shalat Zuhur berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dan berkunjung ke beberapa destinasi wisata di Banda Aceh, Museum Tsunami dan juga PLTD Apung.

“Pak JK bawa jalan-jalan dengan cucunya mungkin, lihat Masjid Raya hingga ke kawasan Ulee Lheue. Sempat juga makan mi Aceh di Mi Razali, semuanya ikut ke sana, makan,” kata Illiza.

Di Masjid Raya, JK shalat Zuhur berjamaah dengan para rombongan, JK sendiri bertindak sebagai imam. JK disambut oleh pengurus Masjid Raya termasuk imam besar, Prof Azman. “Setelah agenda jalan-jalan Pak JK selesai, beliau dan keluarga langsung ke airport. Ada beberapa yang ikut mengantar termasuk Pak Sulaiman Abda,” kata Illiza.

Bagaimana pun, kata Illiza, kedatangan JK ke Aceh selalu saja menjadi spesial karena JK adalah sosok pemimpin bangsa ini yang cukup dekat dengan Aceh. “Beliau sangat dekat dengan Aceh. Terima kasih kepada Pak JK yang sudah berkunjung kembali ke Aceh. Saya rasa hubungan baik ini harus dijaga, beliau cukup menjaga itu,” pungkas Illiza.(subur dani)