Breaking News

Berita Bireuen

Jelang Pergantian Tahun Baru di Bireuen, Ini Imbauan Forkopimda Sampai Keuchik

Adapun edaran Forkompimda yang sudah disebarkan sejak beberapa hari lalu isinya antara lain, meminta seluruh masyarakat Bireuen untuk tidak merayakan

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Keuchik Geulanggang Baro, Kota Juang Bireuen, H Zakaria Yusuf. 

Adapun edaran Forkompimda yang sudah disebarkan sejak beberapa hari lalu isinya antara lain, meminta seluruh masyarakat Bireuen untuk tidak merayakan pergantian tahun dengan kegiatan yang negatif. Kegiatan negatif yang dimaksud seperti hura-hura, balapan liar, karaoke, game play station, pergaulan bebas dan lainnya.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Menjelang pergantian tahun 2019 ke 2020, Forkopimda sampai keuchik di Bireuen keluarkan imbauan.

Imbauan Forkopimda sudah disebarkan ke berbagai kecamatan.

Begitu juga imbauan dari kepala desa disebarkan ke berbagai dusun.

Baik di papan pengumuman maupun medsos.

Wakil Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, kepada Serambinews.com, Selasa (24/12/2019) mengatakan, Pemkab Bireuen telah memberi tugas kepada para imum mukim dan seluruh perangkat gampong.

Untuk mensosialisasikan seruan bersama Forkopimda Kabupaten Bireuen.

Petugas Operasi Lilin Rencong 2019 Polres Aceh Selatan Cek Kesehatan

Terkait larangan perayaan malam tahun baru Masehi 2020.

Adapun edaran Forkompimda yang sudah disebarkan sejak beberapa hari lalu isinya antara lain, meminta seluruh masyarakat Bireuen untuk tidak merayakan pergantian tahun dengan kegiatan yang negatif.

Kegiatan negatif yang dimaksud seperti hura-hura, balapan liar, karaoke, game play station, pergaulan bebas dan lainnya.

Kemudian, tidak mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat dan berbagai imbauan lainnya. 

Pemkab Bireuen mengajak masyarakat setempat, dalam menyambut tahun baru diisi dengan kegiatan yang positif.

Kabag Humas Pemkab Bireuen, Farid Maulana SE MM mengatakan, seruan bersama menyambut pergantian tahun sudah disebarkan ke berbagai kecamatan, hendaknya menjadi pedoman bagi masyarakat Bireuen.

Seruan bersama ditandatangani oleh Bupati Bireuen, Ketua DPRK Bireuen, Dandim 0111/Bireuen, Kapolres Bireuen, Kejari Bireuen, Kapolres Bireuen, Ketua PN Bireuen, Kejari Bireuen, Ketua Mahkamah Syari/ah dan ketua MPU Bireuen.

Langkah yang sama juga dilakukan para umum mukim di Bireuen.

Kapolres Asel Cek Kesiapan Pos Pam dan Pos Yan Ops Lilin Rencong 2019

Seperti disampaikan seorang Imum Mukim Matang Geulumpang Baro, Peusangan, H Muchlis Amus kepada Serambinews.com, Selasa (24/12/2019).

"Imbauan Forkopimda tentang larangan merayakan tahun baru ditindaklanjuti ke masing-masing desa agar dipatuhi", ujar Muchlis Amus.

Edaran dari mukim segera disebarkan ke desa-desa, agar seluruh masyarakat tidak merayakan atau tidak menyambut tahun baru dengan kegiatan negatif.

Tetapi laksanakan kegiatan yang positif bernuansa syiar Islam.

Sebagaimana seruan Forkopimda.

Begitu juga kepala desa di Bireuen, mengeluarkanhimbauan kepada warganya.

Seperti di Desa Geulanggang Baro, Kota Juang Bireuen.

Imbauan dikeluarkan keuchik, H Zakaria Yusuf dan ditandatangani Tuha Peut Gampong, Tazhar Thaib.

Iimbauanya antara lain, meminta kepada seluruh pimpinan/pengelola cafe, restoran, warung kopi dan usaha lainnya serta masyarakat Desa Geulanggang Baro, Kota Juang untuk tidak merayakan tahun baru.

Perayaan yang dimaksud yaitu dengan petasan, pesta kembang api, membakar mercon, balapan liar, dan sejenisnya.

Keuchik dan tuha peut juga melarang live musik, keyboard, karaoke atau sebutan lainnya.

"Intinya dilarang melaksanakan kegiatan, permainan yang tidak bermanfaat, serta bertentangan dengan syariat Islam, " ujar Keuchik H Zakaria Yusuf. (*)

UAS Batal Hadiri Peringatan Tsunami di Pidie, Anak Dai Sejuta Ummat Sebagai Pengganti

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved