Wabup Pidie Ajak Warga Hadiri Peringatan Tsunami di PCC Pidie. Anak Zainuddin MZ dan OpicTurut Hadir

Wabup Pidie Ajak Warga Hadiri Peringatan Tsunami di PCC Pidie. Anak Zainuddin MZ dan OpicTurut Hadir

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST mengajak segenap warga Aceh untuk menhadiri peringatan bencana gempa dan tsunami ke 15 yang dipusatkan di Pidie Convetion Center (PCC), Kamis (26/12/2019).

Dipastikan anak kandung almarhum KH Zainuddi MZ, Ust Muhammad Syauki tampil mengisi tausiah agama serta penyanyi Religi, Opick hadir mengisi rangkain acara tersebut.

"Dalam hajatan peringatan Tsunami tahun ini dibuka secara langsung oleh Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansya MT dengan rangkaian acara tausiah agama oleh Ustadz Syauki Zainuddin MZ serta penyanyi religi asal Jember, Jawa Timur, Ainur Rofic Lil Firdaus atau lebih kerap disapa Opick," ungkap Fadhlullah TM Daud ST kepada Serambinews.com, Selasa (24/12/2019) di Sigli, Pidie.

Selain itu, rangkaian acara kegiatan Pemerintah Aceh ini juga turut dirangkai dengan zikir, dan doa bersama yang dipimpun oleh ketua MPU Pidie, Tgk H Ismi, peluncuran buku Tsunami oleh Akmal Basery Nasery Basral.

Para undangan sejauh ini selain warga Aceh juga menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat Aceh yang berada di Jakarta maupun para NGO luar negeri yang telah memberikan kontribusi besar dalam penanganan bencana dasyat tsunami Aceh yang menewaskan 250.000 jiwa serta menghacurkan sejumlah insfrasruktur Aceh.

"Maka, lewat tema melawan lupa yaitu bahwa bencana paling dasyat terjadii di Aceh patit dikenang sepanjang masa.sehingga catatan sejarah ini tak patut dilupakan," ujar Fadhlullah TM Daud.

Apalagi sebagai daerah rawan gempa maka bencana ini perlu edukasi dengan ramah dan siaga bencana sehingga masyarakat memudahkan pemahamannya demi memelinimalisir korban jiwa.

"Bencana ini secara tidak langsung dapat mewujudkan solidaritas global dunia dengan satu hati manusi yang berbagai latar belakang berbeda hadir memberikan bantuan kemanusiaan," jelasnya.

Memang tidak dipungkiri, katanya, selama 15 tahun bencana besar itu diantara para korban saat telah lupa. maka dengan hajatan even acara ini dapat membangun ingatan kembali yaitu dengan membangun spirit optimisme dalam membangun Aceh hebat dan bermartabat ke depan.

"Ada hikmah terbesar di balik bencana tsunami Aceh yaitu memberi ruang besar bagi tokoh Aceh dan nasional dalam melahirkan kearifan dalam  mengakhri konflik melalui MoU Helsinki sebagai rahmat dari Allah SWT untuk membangun Aceh dalam segala sektor dan kini telah dirasakan bersama," ujarnya.(*)

• Warga Minta Lapangan Pasar Terpadu Krueng Geukueh Dialihfungsikan  

• UAS Batal Hadiri Peringatan Tsunami di Pidie, Anak Dai Sejuta Ummat Sebagai Pengganti

• KIP Abdya Borong Enam Penghargaan Pemilu Awards 2019, Ini Kategori Terbaik yang Diraih