Berita Aceh Barat

Agya Seruduk Pagar Pembatas Jalan, Mukim di Johan Pahlawan Aceh Barat Meninggal di Tempat  

obil yang bergerak dari arah Woyla itu, menabrak pagar pengaman jalan. Hingga nyaris tembus ke kursi depan mobil.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SA'DUL BAHRI
Warga melihat satu unit mobil Agya yang masih tersangkut di Guardrail atau pagar pembatas jalan akibat kecelakaan, Rabu (25/12/2019) di Jalan Nasional Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. 

Akibat kecelakaan tersebut, menyebabkan Zainal Abidin (55) warga Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan meninggal ditempat. Ia merupakan sopir yang mengemudikan mobil tersebut. Mobil yang bergerak dari arah Woyla itu, menabrak pagar pengaman jalan. Hingga nyaris tembus ke kursi depan mobil. Sedangkan seorang penumpang di dalamnya dilaporkan selamat. Ia  hanya mengalami luka lecet.

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Sebuah mobil Agya warna putih menabrak guardrail atau pagar pembatas jalan.

Peristiwa itu terjadi di jalan Nasional Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Rabu (25/12/2019) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.

Akibat kecelakaan tersebut, menyebabkan Zainal Abidin (55) warga Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan meninggal ditempat.

Ia merupakan sopir yang mengemudikan mobil tersebut.

Mobil yang bergerak dari arah Woyla itu, menabrak pagar pengaman jalan.

Gali Saluran Induk untuk Septic Tank, Warga Lhokseumawe Malah Temukan Bom Rakitan

Hingga nyaris tembus ke kursi depan mobil.

Sedangkan seorang penumpang di dalamnya dilaporkan selamat.

Ia  hanya mengalami luka lecet.

Sementara kondisi mobil tersebut, remuk di bagian depannya.

Kechik Suak Ribee, T Rajali kepada Serambinews.com, Rabu (25/12/2019) mengatakan, ia membenarkan warganya meninggal di tempat.

Usai mobil Agya milik korban, menabrak pagar jalan di lintas jalan Nasional di Desa Suaknie dini hari tadi.

Usai kejadian itu ,pihaknya dihubungi oleh warga setempat.

Sehingga pada saat itu juga, ia langsung bergerak ke lokasi.

Untuk melakukan evakuasi.

Peringatan 15 Tahun Tsunami di Pidie Besok, 17 Tamu dari Luar Negeri akan Hadir

Saat itu juga, mobil PMI yang awalnya akan  membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Namun, korban telah lebih awal meninggal di tempat.

sedangkan satu orang lagi, hanya menderita luka lecet.

Ia tak lain adalah ibu kandung korban.

Disebutkan, pada malam itu Zainuddin menjemput ibunya.

Rencananya meraka akan melaksasanakan acara kenduri peringatan tsunami di Johan Pahlawan.

Namun belum sampai ke rumah, korban menabrak pagar jalan.

Sehingga korban menghembuskan nafas terakhir pada malam itu.

Sedangkan ibunya yang berada disampaing korban selamat.

Hanya sedikit mengalami luka lecet.

“Saya mengetahuinya saat hendak pipis, sehingga terlihat orang telah ramai di jalan tepat di depan rumah saya. Saat diketahui yang meninggal tersebut adalah Mukim Balai Putih, Kecamatan Johan pahlawan, kami warga langsung menghubungi Keuchik Suak Nie dan Suak Ribee untuk mengevakuasi korban,” jelas Adnan, salah satu warga Desa Suak Nie.

Pasca Ditangkap Pelaku Sindikat Kawin Kontrak, Bupati Bogor juga Akan Tertibkan Plang Tulisan Arab

Dikatakan, peristiwa itu terjadi di depan rumahnya.

Pada dini hari itu juga, korban dibawa pulang ke rumahnya.

Serta disemayamkan di kampung halamannya di Woyla Induk.

Mukim Balai Putih Johan Pahlwan, Zainal Abidin yang meninggal dalam kecelakaan itu meninggalkan  dua orang anak.

Serta satu istri bernama Ismarni. (*)

Peringati Tsunami, Ini Kegiatan yang akan Berlangsung di Masjid Baitul Huda Kutablang Lhokseumawe

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved