17 Tamu Luar Negeri Hadiri Peringatan Tsunami
17 Tamu luar negeri dijadwalkan akan hadir dalam acara peringatan 15 tahun bencana tsunami Aceh yang diselenggarakan di Pidie Convention Center
* UAS Batal Ceramah di Pidie
BANDA ACEH - 17 Tamu luar negeri dijadwalkan akan hadir dalam acara peringatan 15 tahun bencana tsunami Aceh yang diselenggarakan di Pidie Convention Center, Kota Sigli, Pidie, Kamis (26/12/2019). Acara yang diselenggarakan Pemerintah Aceh itu dibungkus dalam acara renungan religi dengan tema 'Melawan Lupa, Membangun Siaga'.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Jamaluddin SE MSi Ak, kepada Serambi, mengatakan, saat ini persiapan kegiatan peringatan 15 tahun tsunami Aceh sudah hampir 100 persen. "Alhamdulillah kita terus mempersiapkan kegiatan ini, panitia bekerja all out. Kita sudah di Sigli sejak beberapa hari terakhir. Semoga acara besok khidmat dan sukses," katanya.
Acara renungan 15 tahun tsunami itu, disebutkan Jamaluddin, akan dirangkai dengan zikir bersama dan tausiah. Tausiah akan disampaikan oleh Ustaz Syauqi Zainuddin MZ. "Sebelum tausiah ada zikir akbar, akan dipimpin oleh Ustaz Zamhuri Ramli SQ MA," kata Jamaluddin.
Ia memastikan, acara renungan akan dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, serta para kepala daerah bupati/wali kota. "Insya Allah semua akan hadir ke sini, meramaikan acara renungan peringatan 15 tahun tsunami Aceh ini," kata Jamaluddin.
Selain itu, Jamaluddin juga memastikan, negara donor yang pernah membantu Aceh saat tsunami juga akan turut hadir. "Ada 17 tamu luar negeri yang akan hadir, mereka sudah konfirmasi dan kita juga sudah lapor kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Bapak Nova Iriansyah," ujarnya. (Lihat Daftar 17 Tamu Luar Negeri)
UAS Minta Maaf
Sebelumnya, tausiah peringatan tsunami direncanakan akan diisi oleh Ustadz Abdul Somad (UAS) Lc MA. Tetapi belakangan UAS batal hadir, sehingga posisinya kemudian digantikan oleh Ustadz Syauki Zainuddin MZ.
Dalam sebuah video berdurasi 59 detik yang banyak tersebar di media sosial, UAS menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Aceh karena tak bisa hadir ke Pidie.
"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Aceh secara khusus, juga kepada masyarakat Indonesia, sebab saya tidak bisa hadir bersama mengenang musibah besar tsunami Aceh," kata UAS dalam video tersebut.
UAS menjelaskan, ia tak bisa hadir karena di waktu bersamaan sedang mengikuti sidang S3 di Omdurman Islamic University (OIU) Sudan. Meski demikian, ia mengajak seluruh masyarakat Aceh agar menghadiri tabligh akbar bersama Ustadz Syauki Zainuddin MZ.
Ustadz Syauki merupakan anak kandung dari almarhum KH Zainuddin MZ yang dijuluki "Dai Sejuta Ummat" karena isi dakwahnya dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat. "Yang rindu Ustadz Zainuddin MZ harus hadir mendengarkan nasehat beliau," ujar UAS.
Wakil Bupati Fadhlullah TM Daud ST, kepada Serambi, Rabu (25/12) membenarkan perihal ketidakhadiran UAS ini. Ia juga menyampaikan, selain tausiah, peringatan 15 tahun tsunami juga akan diisi dengan penampilan penyanyi religi Ainur Rofic Lil Firdaus atau Opick.
Kegiatan peringatan tsunami akan dirangkaikan dengan zikir dan doa bersama yang dipimpin Ketua KONI Pidie, Tgk H Ismi serta peluncuran buku tsunami hasil karya Akmal Basery Nasery Basral. “Saya mengajak masyarakat untuk beramai-ramai menghadir peringatan tsunami yang dipusatkan di Gedung PCC," jelasnya.(dan/naz)
17 tamu luar negeri