15 Tahun Tsunami Aceh
Hari Ini, 15 Tahun Lalu Gempa dan Tsunami Meluluhlantakkan Aceh, Lailahaillallah, Allahuakbar
Hari Ini, 15 tahun lalu menjadi menjadi tonggak sejarah paling memilukansepanjang sejarah abad ini. Bencana gempa dan tsunami menerjang Aceh
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
Begitu pula kalimat-kalimat spiritual, "Lailahailallah, lailahaillallah, lailahailallah, terdengar dari ucapan orang-orang.
Ketika itu, ada korban yang terjepit dan ada pula yang tertimbun reruntuhan.
Tidak cuma itu, yang selamat pun masih harus bersusah payah berupaya membantu orang-orang yang terluka, yang terkena musibah.
Para pedagang di banyak pasar berusaha menyelamatkan harta benda yang mulai tertimbun reruntuhan material, bangunan, atau gedung.
Jalan-jalan dan lapangan dipenuhi warga yang berupaya menyelamatkan diri dari amukan gempa.
Tangis wanita dan anak-anak membuat suasana menjadi kian galau.
Suasana panik, hiruk-pikuk, kegalauan, dan kegamangan masyarakat saat itu tak ada yang memandu, tak ada yang menjelaskan apa yang sedang dan akan terjadi. Masyarakat pesisir atau mereka yang sedang berekreasi di tepi pantai memiliki pengalaman lain, bahkan terkesan unik.
Beberapa detik setelah gempa terjadi, mendadak air laut surut bagai tersedot ke tengah samudera.
Banyak ikan menggelepar-gelepar. Warga pesisir dan orang-orang yang berekreasi di hari Minggu itu lalu beramai-ramai menangkapi ikan yang kini kehilangan air.
Keriangan tampak pada wajah orang-Keriangan tampak pada wajah orang-orang ini.
Di sisi lain, ada orang per orang yang menyikapi surutnya air laut itu sebagai suatu peristiwa alam yang di luar kebiasaan, logika mereka menyatakan akan terjadi sesuatu.
Orang-orang tersebut segera bermigrasi, meninggalkan pantai tanpa terpikirakan sedikit pun akan terjadi gelombang yang maha dahsyat menghantam daratan.
Kepanikan melanda
Beberapa saat kemudian, dari kejauhan gelombang tsunami terlihat tengah berlari menggulung mendekati pantai dengan kecepatan tinggi.
Tak ada waktu lagi untuk menjauh, apalagi berlari. Sekejab itu pula terdengar jeritan histeris, terdengan kalimat Lailahaillallah, terdengar Allahuakbar.