Berita Aceh Besar
Rumah Warga Piyeung Montasik Terbakar Saat Pemilik Sedang Berada di Sawah, Begini Kronologisnya
Rumah permanen milik Mardiana (55) di Gampong Piyeung Cot Lhok, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, Jumat (27/12/2019) siang, terbakar...
Penulis: Misran Asri | Editor: Jalimin
Rumah Warga Piyeung Montasik Terbakar Saat Pemilik Sedang Berada di Sawah, Begini Kronologisnya
Laporan Misran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Rumah permanen milik Mardiana (55) di Gampong Piyeung Cot Lhok, Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (27/12/2019) siang, terbakar.
Tidak ada korban luka atau meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, tapi rumah yang dihuni satu kepala keluarga (KK) empat jiwa tersebut mengalami kerusakan parah.
Hampir seluruh barang dan perabotan di dalam rumah tersebut hangus terbakar.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Farhan AP mengatakan informasi kebakaran rumah warga di Gampong Piyeung Cot Lhok tersebut pertama kali disampaikan oleh Ansari Muhammad yang juga anggota DPRA.
Lalu, informasi kejadian tersebut juga dilaporkan oleh Babinsa Koramil 12/Montasik, Kopda Mukhtaruddin.
Begitu menerima laporan kejadian itu, petugas pemadam di pos induk Sibreh langsung bergerak ke lokasi dengan mengerahkan dua unit armada pemadam dan didukung satu mobil tangki air milik BPBD serta satu mobil tangki milik warga setempat.
• Doni Arianto dan Rizki Ananda Terpilih Sebagai Ketua DPM dan DEMA IAIN Langsa Periode 2019-2020
• Wakil Bupati Nduga Mundur Setelah Sopirnya Tewas Tertembak, Mahfud MD Minta Publik Tak Terprovokasi
• Peringatan BMKG: Waspadai Topan Phanfone Pada Sabtu Besok, Bisa Sebabkan Hujan Lebat
“Begitu petugas tiba di lokasi kejadian, api sudah melumat sebagian besar konstruksi rumah,” kata Farhan didampingi petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Iqbal.
Menurut Iqbal, saat peristiwa kebakaran, Mardiana, pemilik rumah sedang berada di sawah, sehingga rumahnya dalam kondisi kosong. Petugas langsung melakukan pemadaman serta memblokade api agar tidak menjalar ke rumah warga lainnya, di mana rumah korban berada di tengah pemukiman warga padat penduduk. Warga pun sempat memberi pertolongan dengan menyiram api dengan cara yang manual.
“Api begitu cepat melumat bangunan beserta isi rumah, sehingga hampir seluruh harta benda korban tidak dapat diselamatkan, termasuk padi hasil panen musim lalu, semua habis terbakar,” ujar Iqbal.
Untuk penyebab kebakaran, diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik (korleting) dan sudah dalam penanganan petugas Polsek Montasik.
Api baru berhasil dikuasai sekitar pukul 11:45 WIB, dalam kondisi rumah yang sudah dalam keadaan rusak parah.
“Korban saat ini mengungsi ke rumah keluarga dan Ibu Mardiana masih shock dan sempat pingsan saat mengetahui rumahnya habis terbakar,” pungkas Iqbal.