Diduga Ini yang Menyebabkan Kubah Masjid Taqarrub di Pirak Timu Terbakar

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Kubah Masjid Taqarrub di Desa ALue Bungkoh Pusat Kecamatan Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara Sabtu (28/12/2019) sekira pukul 07.15 WIB terbakar.

Kubah Masjid itu terbakar setelah 10 rumah toko (ruko) yang berbanjar di sampingnya terlebih dulu terbakar.

Tapi jilatan api tidak menyentuh kubah tersebut. Apalagi kubah tersebut lebih tinggi dari atap ruko.

Selain itu, yang terlebih dulu terbakar adalah bagian puncak kubah.

Diduga kubah itu terbakar karena uap panas dari ruko yang terbakar dihembuskan angin dalam waktu yang lama.

Karena kubah dari kayu yang sudah lapuk, sehingga langsung terbakar.

Warga Desa ALue Bungkoh M Basyah kepada Serambi mengaku dirinya sudah dipercayakan menjadi masjid tersebut pada tahun 2005.

• Jumlah Bangunan Terbakar di Pirak Timu Aceh Utara Bertambah, Total 10 Unit Ruko dan 1 Kubah Masjid

• UPDATE: Selain 8 Ruko, Kubah Masjid di Pirak Timu Aceh Utara Ikut Terbakar

• BREAKINGNEWS : 8 Ruko di Pusat Kecamatan Pirak Timu Aceh Utara Hangus Terbakar, Begini Kejadiannya

“Saat terbakar saya berada di rumah. Lalu langsung ke masjid setelah mendapat informasi,” ujar Basyah.

Ia menceritakan, sesampai dirinya ke Masjid, imum besar Masjid Abdul Majid H Amin sedang mengumandangkan azan.

Sementara api terus membesar dan menjulang tinggi ke udara di bagian kubah masjid.

Sehingga dalam waktu yang tak lama, kubah tersebut ruboh setelah berubah menjadi arang.

Akibatnya lantai masjid dari keramik juga rusak di beberapa titik, persisnya dibawah kubah tersebut, karena tertimpa dengan material kubah yang sudah terbakar.

“Saat itu sejumlah warga langsung masuk ke dalam masjid kemudian menyelamatkan mimbar dan juga rak kaca, tempat untuk menyimpan alquran, kemudian AC dan Kipas angin serta peralatan lainnnya.

“Kaca yang berada di samping ruko yang terbakar, pecah semua karena panas,” ujar Basyah.

Kebakaran yang terjadi di Desa Alue Bungkoh, pusat Kecamatan Pirak Timu Aceh Utara ternyata menghanguskan 11 bangunan.

Rinciannya sebanyak 10 unit rumah toko (ruko/ bukan delapan) dan satu kubah masjid.

Kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (28/12/2019) sekira pukul 07.00 WIB, saat warga sedang membuka rukonya untuk berjualan seperti biasanya.

Namun, api yang muncul dari salah satu ruko langsung merambat dengan cepat.

Akibat 10 bangunan berkonstruksi kayu dan kubah masjid yang berada di belakang ruko tersebut ikut terbakar.

Kasus kebakaran tersebut kini dalam dalam proses penyelidikan polisi.

"Berdasarkan hasil pendataan kita saat ini jumlah bangunan yang terbakar 11 unit.

10 ruko dan satu kubah masjid Taqarrub," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Amir Hamzah kepada serambinews.com Sabtu (28/12/2019).

Dirincikan 10 ruko yang terbakar tersebut, yaitu milik Riza Abdullah (40), Fais (30), M, Rakjab ( 30), Abdurrahman (50) Khadijah (80), Ainol Mardhiah (48).

Kemudian, Saifuddin (45), Nurleli (40) M Nasir (40) dan Furol (30). Ditambah kubah Masjid Takarub.

"Sementara penyebab kebakaran hingga saat ini belum kita ketahui masih dalam penyelidikan pihak berwenang," ujar Kepala BPBD Aceh Utara. (*)