Berita Aceh Utara
Ibu Hamil Roboh Saat Blender Gula, Ditengarai Tersengat Listrik Saat Dentuman Petir
Mengingat perlu penanganan medis yang lebih specialis dikarenakan korban dalam keadaan hamil tua (delapan bulan)
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Mengingat perlu penanganan medis yang lebih specialis dikarenakan korban dalam keadaan hamil tua (delapan bulan)
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Fitriani (26) warga Gampong Rayeuk Pange Kecamatan Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara yang sedang hamil tua diduga tersengat listrik.
Peristiwa ini terjadi saat ia memblender gula untuk membuat kue pesanan orang di rumahnya, Sabtu (28/12/2019) petang.
Ia tersengat listrik bersamaan dengan dentuman petir.
Akibatnya, korban harus dirawat di Puskesmas Matangkuli.
• Dulu Habis-habisan Bela Prabowo, Ahmad Dhani Kini Minta Jangan Ungkit Persoalan Jokowi, Alasannya?
• Lolos dari Serangan Harimau, Apa yang Diucapkan Katemin Kala Berhadapan dengan Sang Raja Hutan?
"Korban selama ini tinggal bersama orang tuanya Nursiah (65)," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Aceh Utara Amir Hamzah kepada serambi news.com, Minggu (29/12/2019).
Disebutkan, dirinya sudah mengunjungi korban di puskesmas Matangkuli.
"Mengingat perlu penanganan medis yang lebih specialis dikarenakan korban dalam keadaan hamil tua (delapan bulan).
Pihak medis merujuk korban ke Rumah Sakit Cut Meutia (RSU) Cut Meutia Aceh Utara," ujar Amir.
Menurut Amir, Korban tinggal satu rumah bersama ibunya Nursiah.
Sementara suaminya berada di negeri Jiran Malaysia mencari nafkah untuk kebutuhan keluarganya.
Sehari - hari korban sambil menunggu kelahiran buah hati pertamanya selalu menerima pesanan kue kacang.
Memang korban hobbi buat kue, kata ibu yang didampingi kakaknya Rosdiana.
Menurut kakaknya kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, kebutulan hari ini ada pesanan.