Kuasa Hukum Bandingkan Sketsa Penyerang Novel Baswedan dengan yang Asli: Dari Kasatmata Itu Berbeda
Wajah kedua terduga pelaku penyerang Novel Baswedan langsung dibandingkan oleh publik dengan sketsa yang pernah dirilis pihak kepolisian
Keduanya mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan kedua tangan diikat.
Para pelaku dibawa oleh Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto ke mobil polisi.
• Orang Tua Kuburkan Anaknya Hidup-hidup Saat Gerhana Matahari, Demi Ritual Penyembuhan
• Dulu Habis-habisan Bela Prabowo, Ahmad Dhani Kini Minta Jangan Ungkit Persoalan Jokowi, Alasannya?
Kedua pelaku tampak berambut pendek, satu pelaku bertubuh sedikit gempal sementara satunya lagi tinggi dan agak lebih kurus.
Saat hendak digiring ke mobil polisi, salah satu pelaku berteriak bahwa Ia tak suka dengan Novel Baswedan.
"Tolong dicatat, saya enggak suka sama Novel karena dia penghianat," ucap pelaku RB, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019).

Pelaku penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan RB saat akan dibawa menuju Bareskrim Mabes Polri, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (28/12/2019)(KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI)
Penasaran dengan kronologi terungkapnya sosok penyerang Novel Baswedan, pembawa acara Kompas TV, Shofi pun mengurai pertanyaannya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Shofi pun bertanya soal penangkapan penyerang Novel Baswedan.
"Para tersangka kedua orang ini, ditangkap atau menyerahkan diri ?" tanya Shofi.
Mendengar pertanyaan tersebut, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono pun menjawabnya.
"Banyak yang bertanya, Pak pelakunya sudah tertangkap belum ? Untuk menjawab itu kita perlu perjalanan yang panjang. Kita melakukan penyelidikan dan penyidikan. Dari hasil, akhirnya kita bisa mengerucutkan satu nama. Karena yang bersangkutan mempunyai komandan, akhirnya tim penyidik bertemu dengan komandannya, lalu kita mengamankan pelaku itu," ungkap Argo Yuwono.
"Jadi ditangkap ya Pak ?" tanya Shofi.
"Ya tadi saya jelaskan, karena dia (pelaku) punya komandan, ya kita koordinasi dengan komandannya. Kemudian kita amankan dua pelaku tersebut, dan kita bawa ke Polda Metro Jaya," pungkas Argo Yuwono.
Namun ketika ditanya perihal kemiripan wajah pada sketsa penyerang Novel Baswedan yang pernah dirilis Tito Karnavian dengan pelaku aslinya, Argo Yuwono tak bisa menjawabnya.
"Tito Karnavian sempat memperlihatkan sketsa wajah pelaku penyerang Novel Baswedan, apakah sketsa tersebut adalah orang yang sama dengan yang ditangkap ?" tanya Shofi.