Luar Negeri
Mengenal Jenderal Iran Qassem Soleimani, Jadi Target Rudal AS hingga Tagar World War 3 Trending
Serangan udara Amerika Serikat di Bandara Internasional Baghdad pada Jumat (3/1/2019) dini hari waktu setempat mendapat sorotan dunia.
"Jenderal Soleimani dan Pasukan Quds bertanggung jawab atas kematian ratusan warga AS maupun koalisi, serta ribuan orang yang terluka," jelas Pentagon.
Washington menjelaskan, perwira tinggi berusia 62 tahun itu mendalangi serangan terhadap markas mereka di Irak.
Termasuk, serangan roket yang menewaskan seorang kontraktor sipil AS di wilayah Kirkuk pada Jumat pekan lalu (27/12/2019).
"Amerika Serikat akan terus melanjutkan segala tindakan untuk melindungi warga dan kepentingan kami di mana pun mereka berada," tegas Pentagon.
Sementara Presiden Donald Trump merilis gambar bendera AS dalam kicauannya di Twitter menyusul kematian komandan top Iran itu.
Serangan itu terjadi tiga hari setelah massa yang merupakan pendukung Hashed menyerbut Kedutaan Besar AS di Baghdad.
Aksi protes berujung kerusuhan tersebut terjadi setelah Pentagon menggelar serangan udara yang menewaskan 25 orang anggota Hashed.
Serangan yang terjadi Minggu (29/12/2019) itu disebut Washington merupakan balasan atas serangan roket yang menewaskan kontraktor sipil itu.
• Santri Darul Munawwarrah Kuta Krueng Ikuti Peringatan HAB Ke-74 Kemenag
• Penyerahan Penghargaan untuk Guru Berprestasi Warnai Peringatan Puncak HAB di Kanwil Kemenag Aceh
• Trafik Data XL Axiata di Sumatra Naik 70 Persen, Termasuk di Banda Aceh dan Aceh Tenggara
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Target Rudal AS, Siapa Jenderal Qasem Soleimani?"
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh