Semasa Hidup, Warga Makmur yang Ditemukan Meninggal Dunia Seperti Kurang Sehat, Begini Kondisinya

Semasa Hidup, Warga Makmur yang Ditemukan Meninggal Dunia Seperti Kurang Sehat, Begini Kondisinya

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Korban diduga bunuh diri bernama Jamaluddin (50) warga Desa Meureubo, Makmur, desa tersebut  merupakan salah satu desa terpencil di Kecamatan Makmur Bireuen, lokasi persis berjarak sekitar 13kilometer arah selatan SPBU Simpang Leubu, Makmur, sedangkan dengan pasar Ulee Glee Makmur berjarak sekitar 3 kilometer arah selatan.

Keuchik Mereubo, Ibrahim kepada Serambinews.com Jumat (03/01/2020) mengatakan, ia mendapatkan informasi sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat (2/1/2019), setelah itu sejumlah warga dan perangkat desa bergerak ke rumah duka dan mengabari ke Polsek Makmur.

Selama ini kata Ibrahim, Jamaluddin seperti kurang sehat.

“Pak Jamaluddin seperti sakit dan sepertinya ada gangguan jiwa, kepastiannya saya tidak memahami persis, tapi seperti orang kurang sehat,” katanya.

Seorang warga Makmur menambahkan, pernah melihat suatu hari korban ke pasar dan berbicara sendirian dan tidak menentu.

“Kadang-kadang ia bicara sendiri,”ujar seorang warga Makmur.

• Ini Dia 15 Guru Pencipta Buku yang Mendapat Penghargaan dari Pemkab Aceh Timur

• Arena MTQ 2021 Mempertimbangkan Manfaat Bagi Masyarakat

• Seorang Warga Makmur Bireuen Ditemukan Meninggal Tergantung, Ini Dugaannya

Adanya informasi korban dugaan bunuh diri tim dari Polsek Makmur dan Polres Bireuen serta tim medis dari Puskesmas Makmur tiba dilokasi maka mayat korban dibawa ke RSUD Bireuen untuk divisum.

Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah SIK didampingi Kanit Identitivikasi Bripka Asrul Azwan kepada Serambinews.com mengatakan, mereka sedang di lokasi melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Disebutkan, tim yang sedang di lokasi dari Polres Bireuen dan Polsek Makmur. Menyangkut dugaan penyebab meninggalnya korban yang ditemukan tergantung. 

Bripka Asrul Azwan kepada Serambinews.com sekitar pukul 23.10 WIB, Jumat (3/1/2020) mengatakan, belum bisa memastikan penyebab kematian korban, karena tim sedang mengumpulkan berbagai informasi dan keterangan singkat  dari warga serta pihak keluarga.

“Beberapa anak dan keluarga korban sudah ke Bireuen dengan mobil ambulans Puskesmas Makmur membawa orangtuanya untuk divisum,” ujar Asrul Aswan.(*)

• Cegah DBD, Kodim Aceh Jaya Lakukan Fogging

• Tenaga Honorer RSUD dr Fauziah Bireuen Audiensi dengan Eksekutif dan Legislatif, Ini Tuntutannya

• Buka Latsar CPNS Simeulue, Plt Gubernur Ingatkan Profesionalitas Pegawai