Berniat Balas Dendam Terhadap AS Atas Tewasnya Qasem Soleimani, Ini 5 Fakta Kekuatan Militer Iran
Atas tewasnya Komandan Pasukan Quds Qasem Soleimani tersebut, Iran berjanji bakal balas dendam.
Foto yang diambil pada 14 September 2013, menunjukkan Komandan Pasukan Quds, cabang dari Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, ketika mendapat ucapan belasungkawa atas kematian ibunya di Teheran. Soleimani tewas dalam serangan yang diperintahkan Presiden AS Donald Trump di Baghdad, Irak, pada 3 Januari 2020. (AFP/ISNA/Mehdi Ghasemi)
5. Kemampuan siber Iran
Sejak serangan siber yang menimpa fasilitas nuklir mereka pada 2010 silam, Teheran mulai serius membenahi sektor itu.
Diduga, Garda Revolusi mempunyai pusat komando siber sendiri, yang bertugas melakukan kegiatan mata-mata, baik untuk militer maupun ekonomi.
Laporan militer AS pada 2019 mengungkapkan, Iran melancarkan serangan siber yang menyasar perusahaan aeronautika, kontraktor pertahanan, hingga perusahaan telekomunikasi.
Kemudian raksasa teknologi Microsoft menjelaskan, ada kelompok peretas yang berhubungan dengan Teheran mencoba membobol akun pejabat AS.
Dengan sejumlah kekuatan tersebut, mampukah Iran melawan AS jika terjadi perang AS Vs Iran?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berniat Balas Dendam karena Jenderal Mereka Tewas Diserang AS, Berapa Kekuatan Militer Iran?"