Bencana Alam di Abdya
Jalan Babahrot Abdya ke Terangun Gayo Lues Tertimbun Longsor, Begini Kondisi Arus Lalu Lintas
Tanah longsor yang menutup akses jalan tersebut terjadi dalam peristiwa hujan lebat disertai angin kencang di Kabupaten Abdya, Kamis (9/1/2020)
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Di Gampong Pinang, atap rumah yang rusak adalah Herlian Herlis (42) yang ditempati 4 jiwa.
Sementara Desa Pawoh dua rumah rusak atap yaitu Yulizar (46) yang ditempati 4 jiwa dan rumah Syamsul (50) ditempat 4 jiwa.
Gedung sekolah yang mengalami copot atap seng sangat parah adalah SMP Negeri 2 Susoh di Desa Padang Baru. Peristiwa ini diperkirakan akan menganggu proses belajar mengajar.
Peristiwa hujan juga mengakibatkan badan Jalan Nasional terendam banjir luapan di dua titik.
Lokasi Desa Alue Mangota, Kecamatan Blangpidie, arah Kabupaten Aceh Selatan dengan ketinggian antara 30 sampai 50 cm merendam badan jalan aspal sepanjang 60 meter.
Lokasi Alue Diwi, lokasi perbatasan Gampong Tengoh dengan Desa Alue Padee, Kecamatan Kuala Batee dengan ketinggian air antara 30 sampai 60 cm. Badan jalan aspal yang terendam sepanjang 80 meter.
Arus kendaraan bermotor dari dua arah sempat macet di dua titik tersebut, namun tidak berapa lama kembali lancar.
Pengendara kendaraan bermotor, terutama jenis roda dua tetap diminta berhati-hati melintasi Jalan Nasional kawasan Kabupaten Abdya atau lintasan dari Kabupaten Nagan Raya menuju Kabupaten Aceh Selatan melewati Abdya dan sebaliknya, malam ini.
Kalak BPBK Abdya, Amiruddin lebih lanjut menjelaskan, hujan lebat mengakibatkan aliran sungai meluap, kemudian merendam pemukiman warga.
Lokasi terparah banjir luapan Krueng Beukah merendam kawasan Desa Kuta Bahagia (Paya), Kecamatan Blangpidie.
Ketinggian permukaan air berkisar antara 25 sampai 50 cm merendam tidak kurang 30 rumah warga setempat.
Luapan Krueng Beukah dilaporkan juga merendam kawasan Desa Lhueng Tarok.
Banjir luapan juga menimbulkan dampak terhadap kurang 15 unit rumah warga Desa Alue Mangota, Kecamatan Blangpidie, selain merendam badan jalan raya.
Amiruddin lebih lanjut menjelaskan, petugas BPBK Abdya terus melakukan pemantauan dampak banjir hingga Kamis malam ini.
Karena hingga pukul 21.00 WIB, malam tadi, hujan instensitas sedang masih mengguyur kawasan sembilan kecamatan tersebut. (*)