Berita Bener Meriah
Ayah Setubuhi Anak Tiri Hingga Hamil di Pintu Rime Gayo, Resmi Jadi Tersangka dan Begini Kondisinya
Proses hukum kasus dugaan pencabulan hingga hamil terhadap anak tiri oleh ayahnya di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah kini sudah..
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Disebutkan, saat ini pihaknya belum memeriksa terlapor, karena belum sadarkan diri. Kini yang bersangkutan dirawat di RSUD Munyang Kute untuk pengobatan. "Namun ada kendala untuk dilakukan tindakan operasi, dikarenakan pada saat itu belum ada penanggung jawab. Kebetulan RP merupakan pendatang dari luar daerah Bener Meriah dan dia tidak memiliki famili di sini," kata Iptu Rifki.
Iptu Rifki menambahkan, istri terlapor hingga kini belum mau menandatangani pertanggungjawaban biaya tindakan medis tersebut. Menurut Iptu Rifki, sekarang sudah datang aparatur kampung ke rumah sakit tersebut untuk berkonsultasi terkait biaya tindakan medis terhadap terlapor.
Kasat Reskrim Polres Bener Meriah menceritakan kronologis berdasarkan laporan awal dari ibu korban. Pertama kali, kata dia, kasus aib ini terkuak saat ibu kandung mencurigai anaknya sudah berbadan dua. Perutnya diikat menggunakan kain.
"Ibu korban menanyakan siapa pelakunya, korban yang masih berusia 16 tahun itu menjawab ayah. Ibunya langsung berteriak dan seketika terlapor melarikan diri keluar dari rumah," ungkap Iptu Rifki.
• Disparpora Aceh Singkil Bersihkan Stadioan Kasim Tagok
Dikatakan Iptu Rifki, akibat teriakan ibu korban membuat warga curiga hingga ikut mengejar terlapor yang berlari ke semak-semak. "Kita baru melakukan pemeriksaan awal terhadap korban dugaan pencabulan dan belum dapat melakukan pemeriksaan lanjutan. Korban juga dalam keadaan sakit, yang ditimbulkan akibat mengikat perutnya dengan kain dan masih menjalani perawatan di RSUD Munyang Kute Bener Meriah," sebutnya.
Iptu Rifki menambahkan, terkait dugaan perkosaan oleh ayah tirinya ini, pihaknya akan segera melakukan visum, pemeriksaan lanjutan terhadap korban, dan memanggil saksi ahli. Sedangkan saat ini masih sebatas pengakuan ibu kandung dan penuturan korban secara sekilas. “Benar atau tidaknya anak ini menjadi korban, tentunya harus disampaikan oleh saksi ahli,” tutup Iptu Rifki.(*)
• Presiden Klub Inginkan Inter Milan Rekrut The Next Andrea Pirlo
• Atasi Konflik Gajah dengan Manusia di Mila Pidie, Ini Upaya yang Dilakukan BKSDA Aceh
• Tak Gentar Diancam Iran, Dubai Justru Pamer Senjata Pengusir Rudal dengan Pengoperasian Canggih