Buku "Marechaussee di Gayo Lues 1904," Berisi Kekejaman Belanda Dibahas di PDS HB Jassin
Buku karya DR. Yusra Habib Abdul Gani, SH, MH, berjudul "Marechaussee di Gayo Lues 1904," dibahas dalam bedah buku di Pusat Dokumentasi Sastra (PDS)..
Buku "Marechaussee di Gayo Lues 1904," Berisi Kekejaman Belanda Dibahas di PDS HB Jassin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Buku karya DR Yusra Habib Abdul Gani SH MH berjudul "Marechaussee di Gayo Lues 1904," dibahas dalam bedah buku di Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, Jakarta, Sabtu (11/1/2020) PKL 14:00 WIB.
"Marechaussee di Gayo Lues 1904" diterbitkan Bandar Publishing Banda Aceh, itu berisi kisah pembantaian terhadap orang-orang Gayo oleh Van Daleen dan pasukannya saat melakukan serangan besar-besar ke 10 benteng di Gayo dan Alas. Buku ini dibahas oleh LK Ara.
Selain buku membincangkan "Marechaussee di Gayo Lues 1904" dalam kesempatan yang sama juga dibahas buku karya penyair senior Gayo, LK Ara "Ingin Seperti" oleh Narudin Pituin dan dirangkaikan dengan pembacaan puisi.
LK Ara menyatakan, semula bedah buku tersebut dihadiri oleh DR Yusra Habib Abdul Gani yang kini bermukim di Denmark. "Namun beliau berhalangan," kata LK Ara.
Penyerangan dan pembantaian orang Gayo oleh Van Daleen dan pasukan marsosenya adalah tinta hitam dari keberingasan dan kekejaman militer Belanda dalam menjalankan misi penaklukannya di Gayo Alas.
LK Ara bersama-sama dengan penulis dan manyang wartawan penerima Adinegoro, Iwan Gayo kemudian menggelar ekspedisi kekejaman Van Daleen di Tanah Gayo dan Alas dan menjejaki sepuluh benteng pertahana. Gayo dan Alas.(*)
• Pelamar CPNS di Nagan Raya Diminta Cetak Kartu Ujian
• Rekap Hasil Lengkap Malaysia Masters 2020, Berikut 6 Wakil Indonesia yang Lolos ke Perempat Final
• Gugatan Terhadap Tiyong tak Diterima Pengadilan, Irwandi Yusuf Tempuh Jalur Kasasi, Ini Rencananya
• DPRK Banda Aceh Pilih 5 Calon Tetap dan 3 Calon Cadangan Anggota Baitul Mal, Ini Nama-namanya
Lima Hektare Ladang Ganja di Sawang Digerebek, 15.000 Batang Ganja Dibabat dan Dimusnahkan |
![]() |
---|
Kakek 65 Tahun Cabuli 6 Anak Perempuan, Modus Bermain Bersama |
![]() |
---|
Keuchik yang Laporkan Kasus Sebar Video Berdurasi 35 Detik di Facebook, Ternyata Pernah Dipolisikan |
![]() |
---|
H. Makmur Budiman, Ketua Kadin Aceh Meninggal Dunia di Jakarta |
![]() |
---|
Terhina Disebut Jadi Ngemis untuk Bertahan Hidup, Pak Tarno Bongkar Sumber Pendapatannya |
![]() |
---|