Pemkab Singkil Dirikan Diving Center, Saatnya Menikmati Surga Bawah Laut Pulau Banyak
Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, tidak hanya dikenal akan keindahan pantainya, tetapi juga alam bawah lautnya yang memesona

Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, tidak hanya dikenal akan keindahan pantainya, tetapi juga alam bawah lautnya yang memesona, sambil menikmati sensasi menyelam bersama penyu-penyu langka.
PEMKAB Aceh Singkil sepertinya mulai serius membenahi sektor pariwisata yang sebelumnya terabaikan. Berbagai destinasi wisata mulai bermunculan, termasuk juga sarana dan prasarana pendukung. Salah satunya adalah Gedung Diving Center yang berada Pulau Palambak, Kepulauan Banyak.
Dengan adanya Diving Center ini, pelancong yang berkunjung ke Kepulauan Banyak sudah bisa menikmati alam bawah laut dengan melakukan diving atau menyelam ke bawah permukaan laut. Berbeda dengan sebelumnya yang hanya sebatas snorkeling atau selam permukaan.
"Gedung itu menjadi pendukung pengembangan wisata bawah laut Kepulauan Banyak serta olahraga selam," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil, Faisal, kepada Serambi, Rabu (8/1/2020).
Pengembangan wisata alam bawah laut Kepulauan Banyak ini dipolori oleh Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Aceh Singkil. Ketua POSSI Aceh Singkil, Jafriadi, menyatakan siap mendampingi para pelancong yang ingin melakukan diving.
"Sebelumnya, wisatawan menikmati alam bawah laut dengan snorkeling. Sekarang bisa diving. POSSI Aceh Singkil siap mendampingi," kata Jafriadi.
Pihaknya juga mengaku telah melakukan survei lokasi diving, termasuk di depan Pulau Palambak. Di lokasi ini, ia sebutkan ada spot diving yang menarik dan aman bagi pemula.
Ia menyebutkan alam bawah laut Kepulauan Banyak memang sangat indah dan memesona. Banyak pejabat yang mulai tertarik dan jatuh cinta, di antaranya Anggota DPRK Aceh Singkil, Taufik, dan Kepala Dinas Pariwisata Aceh Singkil, Faisal.
Di samping itu, melakukan aktivitas diving di Kepulauan Banyak juga sangat aman karena dasar lautnya landai dengan arus yang tenang. "Namun keindahannya luar biasa," kata Jafriadi yang ternyata juga mantan anggota DPRK Aceh Singkil ini.
Ia menyebut, dengan melakukan diving, pelancong dapat menikmati keindahan bawah laut, mulai dari terumbu karang dengan ikan warna warni, hingga Kima, kerang raksasa yang menghuni perairan laut hangat.
Selain itu, bagi bagi penyelam profesional, Kepuluan Banyak juga menawarkan sensasi menyelam bersama penyu langka, yaitu penyu belimbing, hijau dan sisik. Lokasinya berada di Pulau Pinang, Pulau Sarang Alu, Ujung Lolok dan Pulau Bangkaru.
Keberadaan penyu-penyu langka itu memang tidak mengherankan karena salah satu pulau di Kepulauan Banyak, yakni Pulau Bangkaru merupakan satu-satunya pulau konservasi penyu di Aceh. Bangkaru juga masuk dalam Taman Wisata Alam Laut (TWA/L) Kepulauan Banyak, di bawah pengelolaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.
Penyu hijau, sisik, dan belimbing merupakan tiga dari tujuh jenis penyu yang masih bertahan di dunia. Kini, populasi ketiga jenis penyu ini terus merosot karena maraknya perburuan daging dan telur.(dede rosadi)