Berita Aceh Timur
Warga Sembilan Gampong di Idi Timur Minta Perbaikan Irigasi dan Bangun Sumur Bor
"Jika sudah dibeton, maka petani bisa membuat benteng penahan air. Sehingga saat musim bersawah air bisa dinaikkan ke sawah menggunakan mesin,"
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
"Jika sudah dibeton, maka petani bisa membuat benteng penahan air. Sehingga saat musim bersawah air bisa dinaikkan ke sawah menggunakan mesin," tambah Muheri.
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Petani dari sembilan gampong dalam Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur, mengharapkan Pemkab Aceh Timur, melalui dinas terkait, agar memperbaiki saluran irigasi.
Diharapkan, irigasi sepanjang 10 Km tersebut, melewati sembilan gampong di kecamatan itu.
Karena saluran irigasi belum dibeton selebar 2 meter dan panjang sekitar 10 Km itu, di bagian hilir tertutup semak.
Sehingga waktu musim hujan, aliran banjir tidak lancar dan meluap.
"Seperti musim hujan November 2019 lalu, akibat saluran irigasi sumbat karena semak, banjir meluap ke sawah. Sehingga padi petani usia 1-1,5 bulan gagal panen," ujar Muheri, Keuchik Gampong Matang Rayeuk Seuneubok Meuku, Kecamatan Idi Timur, Muheri kepada Serambinews.com, Jumat (10/1/2020).
Irigasi sepanjang 10 Km ini, melewati 9 gampong.
• Langganan Banjir, Warga Minta BPBK Abdya Turun ke Lokasi dan Segera Bangun Pengaman Tebing
Yakni, Gampong Matang Rayeuk PP, Matang Bungong, Seneubok Barat, Matang Rayeuk Seuneubok Meuku, Seneubok Timur, Alue Itam, Seneubok Tengoh, dan Gampong Kuala.
Memang, jelas Muheri, irigasi ini tidak ada sumber airnya.
Karena tidak ada sungai di bagian hulu.
Namun irigasi ini tetap perlu diperbaiki dan dibangun beton.
Agar musim hujan, pembuangan air lancar.
Jika masih tetap tanah, maka setelah petani gotong royong membersihkan kembali tumbuh semak.
Sehingga dapat menyumbat pembuangan air.