Nova Hadiri Rakor Dana Bagi Hasil Sawit di Riau  

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Sabtu (11/1/2020), menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan

Editor: bakri
For Serambinews.com
Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan Usulan Pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) Kelapa Sawit bagi Provinsi Penghasil Kelapa Sawit di Hotel Grand Central, Pekanbaru, Riau pada Sabtu (11/1/2020). 

BANDA ACEH - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Sabtu (11/1/2020), menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Usulan Pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) Kelapa Sawit bagi Provinsi Penghasil Kelapa Sawit di Hotel Grand Central, Pekanbaru, Riau.

Kehadiran Nova pada pertemuan itu atas undangan Gubernur Riau, Syamsuar, pada 26 Desember 2019 lalu. Rapat tersebut juga dihadiri kepala daerah dari provinsi-provinsi penghasil sawit lain di seluruh Indonesia.

Pertemuan tersebut diharapkan akan menyatukan persepsi para gubernur dari provinsi-provinsi penghasil sawit untuk meminta pembagian hasil yang lebih besar ke Pemerintah Pusat. "Jadi, saya pikir yang terpenting dari pertemuan ini adalah bagaimana kita menyusun narasi secara rinci terkait dengan penerimaan dana bagi hasil bagi provinsi/daerah penghasil kepala sawit ini, agar penerimaan ini adil dan berkesinambungan. Hasil rumusan ini nanti akan dibawa kepada Presiden RI, Bapak Joko Widodo (Jokowi)," jelas Nova Iriansyah, dalam siaran pers yang dikirim Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, kepada Serambi, kemarin.

Nova juga menyarankan agar dalam kegiatan itu juga diikutsertakan pihak-pihak yang serius memperjuangkan ketidakseimbangan pembagian keuangan dari pusat ke daerah seperti NGO, LSM, dan perguruan tinggi. "Nanti, akan buat rumusan bersama anggota DPR RI/DPD RI secara singkat dan substansial. Lalu, kita minta waktu untuk bertemu Bapak Presiden guna memaparkan rumusan yang sudah disepakati tersebut," pungkas Nova Iriansyah.

Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, berharap dalam rakor itu dapat dirumuskan dan disepakati usulan persentase pembagian DBH Sawit antara pemerintah pusat dengan provinsi penghasil sawit. Namun Syamsuar maupun gubernur lain yang hadir memberikan isyarat usulan pembagian DBH sawit daerah dan pusat itu berkisar antara 30:70 atau 35:65. "Ya bisa 30:70 atau lainnya," ujar Syamsuar.

Gubernur lain yang hadir pada pertemuan itu adalah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Kaltim. Sementara Bangka Belitung, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, dihadiri oleh Wakil Gubernur. Sementara provinsi yang diwakili oleh Sekda, Asisten II, dan kepala dinas atau badan adalah Lampung, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat. (rel/jal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved