Tagih Utang Rp 70 Juta via Instagram Berujung ke Pengadilan, Ibu Kombes: Saya Malu, Mana Buktinya
Masa sih kita ngutang Rp70 juta, itu kan uang banyak, gak ada bukti apa-apa. Atau bukti tertulis, atau bukti apa, kan begitu...
Fitria mengatakan, laporan yang ia buat sudah melewati proses panjang untuk membuktikan bahwa perbuatan Febi memposting caption di history Instragam miliknya telah menghina dan mencemarkan nama baiknya.
Bahkan, laporan Fitriani didukung keterangan ahli ITE dan bahasa.
“Beliau sudah mencemarkan nama baik saya. Saya malu, nama baik saya sudah tercemar makanya saya laporkan ke pihak yang berwajib,” katanya yang mencalonkan diri menajdi Wali Kota Medan ini.
Fitriani merasa kejadian ini ujian dan cobaan untuk dirinya untuk naik kelas, harus disikapi dengan ikhlas.
Isi tagihan ke "Ibu Kombes"
Bermula dari unggahan terdakwa di Instagram yang isinya menagih utang pelapor Fitriani Manurung.
“SEKETIKA TERINGAT SAMA IBU KOMBES YG BELUM BAYAR HUTANG 70 JUTA TOLONG BGT DONK IBU DIBAYAR HUTANGNYA YG SUDAH BERTAHUN-TAHUN @FITRI_BAKHTIAR ."
"AKU SIH Y ORANGNYA GK RIBET KLO LAH MMNG PUNYA HUTANG INI ORANG SUSAH BGT PASTINYA AKU IKHLASKAN TAPI BERHUBUNG BELIAU INI KAYA RAYA JADI HARUS DIMINTA DONK BERDOSA JUGA KLO HUTANG GK DIBAYAR KAN @FITRI_BAKHTIAR."
"Nah ini Yg punya Hutang 70 Juta Ini foto diambil sewaktu Dibandarjakarta Horor klo ingat yg beginian Mati nanti bakal ditanya lho soal hutang piutang.” Begitu bunyi unggahan yang diunggah Febi di akun @feby25052 medio Februari 2019.
Febi: hanya ingin beliau membaca dan membayar utang

Sementara itu, Febi mengatakan, tujuannya memposting karena merasa aksesnya untuk menghubungi dan berkomunikasi dengan pelapor sudah tidak bisa.
"Setelah diposting, baru beliau ada respons, lalu responsnya melaporkan saya ke polisi. Maksud saya cuma ingin beliau membaca dan membayar utangnya," kata Febi.
Jumlah utang pelapor sebanyak Rp 70 juta.
Lewat permintaan secara lisan, uang ditransfer ke rekening suami pelapor pada 12 Desember 2016.
Ditanya untuk keperluan apa uang itu, Febi tak mau menjawabnya.