Warga Geumpang yang Ditusuk di Kawasan Tambang Emas Meninggal di Rumah Sakit

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ibram (47) warga Gampong Pulo Lhoih, Kecamatan Geumpang, Pidie meninggal.

Korban menderita luka berat akibat diserang dengan pisau saat di camp milik Saifullah (45) di kawasan tambamg emas di kilometer 14 pegunungan Gampong Pulo Lhoih.

Akibat tusukan itu, Ibram mengalami luka di leher sebelah kanan, leher belakang, lengan kiri, pergelangan tangan kiri, punggung dan di dada sebelah kiri.

Ibram sempat dirawat intensif sekitar delapan hari di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.

" Minggu (12/1/2020), korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit," kata Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Eko Rendi Oktama SH, kepada Serambinews.com, Rabu (15/1/2020).

• Susunan Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar 2019-2024, Ada Aburizal Bakrie dan Luhut Binsar Panjaitan

Ia menjelaskan, polisi telah mengantongi identitas pelaku yang diduga melakukan penusukan terhadap Ibram.

" Sang pelaku masih menjadi buron polisi. Doakan saja semoga cepat kita tangkap," jelasnya.

Ia menambahkan, polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di camp tersebut.

Saksi yang diperiksa itu tidak satu pun menjadi tersangka, sebab mereka tidak terlibat.

• Pemkab Pidie Siapkan Gaji Rp 12 M untuk CPNS Baru

" Termasuk seorang lelaki berinisial F bin MGT (28) warga Blang Kumoet Baroh, Kecamatan Sakti telah dilepas karena tidak terbukti," ujarnya.

Untuk diketahui Ibram (47) warga Gampong Pulo Lhoih, Kecamatan Geumpang, Pidie, Sabtu (4/1/2020) sekitar pukul 22.00 WIB, diserang dengan pisau orang yang belum diketahui identitasnya.

Kejadian itu terjadi di camp milik Saifullah di kawasan tambang emas di kilometer 14 di pegunungan Gampong Pulo Lhoih. (*)

• Warga Geumpang Pidie Menjerit Histeris Saat Ditusuk di Kawasan Tambang Emas