Komisi Satu Misi Berbagi
Komisi Satu Misi Berbagi Siap Dampingi Perawatan Kek Bandung
Dalam kunjungannya, Kosambi tidak hanya memberi bantuan uang dan sembako, tapi juga menyediakan armada untuk membawa Kek Bandung ke RSUD Aceh Tamiang
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kondisi Kek Bandung (87) yang menderita sakit keras dan hidup di bawah garis kemiskinan mulai menarik perhatian sejumlah pihak.
DPRK Aceh Tamiang melalui Komisi I secara khusus membentuk Kosambi atau Komisi Satu Misi Berbagi untuk menjenguk Kek Bandung di rumahnya Dusun Bukitkarim, Blangkandis, Kecamatan Bandarpusaka, Jumat (17/1/2020) siang.
Dalam kunjungannya, Kosambi tidak hanya memberi bantuan uang dan sembako, tapi juga menyediakan armada untuk membawa Kek Bandung ke RSUD Aceh Tamiang.
"Tadi dibilang sama sekali tidak mau makan. Ini akan memperburuk kondisi Kek Bandung. Makanya kami arahkan dibawa ke rumah sakit," kata Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang Muhammad Irwan didampingi Jayanti Sari dan Zulfidar.
• VIDEO Salju Turun di Tabuk Arab Saudi, Ini Wilayah yang Diselimuti Salju, Pertanda Apakah Ini?
• Jus Nipah, Selain Menyegarkan Juga Miliki Manfaat yang Luar Biasa
• Anggota DPR Aceh Harapkan Jalan Muara Situlen-Gelombang Tuntas Tahun Ini
Dibutuhkan negosiasi alot untuk merealisasikan perawatan medis ini.
Meski sudah dibantu bujukan tetangga dan datok penghulu (kepala desa), Kek Bandung tetap tidak ingin dibawa ke rumah sakit.
Dia memilih bertahan di rumahnya karena tidak ingin merepotkan siapapun.
"Kami sudah meninggalkan nomor telepon kepada tetangga dan pak datok. Artinya kalau besok memang butuh ke rumah sakit, kami siap mendampinginya," tegas Irwan.
Kosambi sendiri dijelaskan Jayanti Sari tidak hanya berhenti pada kasus Kek Bandung.
Dia memastikan unit yang dinaungi Komisi I ini akan terus bergerak di bidang kemanusiaan.
"Tujuannya ya untuk lebih memperhatikan kondisi warga kita. Kami berusaha menyisihkan gaji kami untuk membantu saudara kita yang sedang sakit atau tertimpa musibah," jelasnya.
Zulfidar menambahkan alokasi dana bantuan yang disalurkan Kosambi berasal dari sumbangan anggota Komisi I yang berjumlah tujuh orang. Selain M Irwan, Jayanti Sari dan Zulfidar, empat anggota lainnya ialah Ngatiyem, Sugiono Sukandar, Syamsul Bahri dan Maulidar Zikri.(*)