Lahan di Kaki Gunung Lampasi Engking Aceh Besar Terbakar

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran lahan hutan seluas setengah hektare tersebut.

Laporan Misran Asri | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Lahan di kaki gunung Gampong Lampasi Engking, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Minggu (19/1/2020) terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran lahan hutan seluas setengah hektare tersebut.

Tapi, kondisi asap yang terlihat dari kebakaran tersebut mengepul tinggi hingga menggangu aktivitas warga.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Farhan AP mengatakan kebakaran lahan di kaki gunung Gampong Lampasi Engking tersebut pertama kali petugas Pos Induk Sibreh.

Petugas piket Pemadam BPBD Aceh Besar Pos Peukan Bada yang menerima informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penanganan.

"Kondisi cuaca yang begitu terik, sehingga api tersulut dan begitu cepat menjalar dari satu titik kebakaran ke titik lainnya hingga mencapai setengah hektare," sebut Farhan kepada Serambinews.com, Minggu (19/1/2020).

• Jenazah Bupati Bireuen H Saifannur Diperkirakan akan Tiba di Kediamannya di Paya Meuneng Besok Subuh

• Faul Prihatin Terhadap Sampah di Gayo Hingga Buat Video Pendek, Ini Pesan Camat Bener Kelipah

• VIDEO - Heboh Kemunculan Sunda Empire, Beigini KOmentar Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil

Ia menerangkan petugas pemadam kebakaran dari Pos Peukan Bada sempat kwalahan memadamkan api, karena lokasi api tersebut tidak di satu titik, melainkan ada beberapa titik.

Meski demikian, satu mobil pemadam kebakaran dengan jumlah petugas tiga orang yang bergerak ke lokasi dapat menguasai situasi dan berhasil melakukan pemadaman sekitar pukul 14.46 WIB.

"Api baru bisa dikuasai sepenuhnya setelah petugas melakukan blokade dan mulai melakukan sesuai dengan arah angin supaya tidak menjalar ke sisi lain," ujarnya. 

Petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Maswani menambahkan dalam pemadaman itu, selain petugas BPBD Aceh Besar, personel TNI dan Polri dari Koramil dan Polsek setempat juga ikut membantu

"Di samping masyarakat berbondong-bondong memberi bantuan pemadaman," pungkas Maswani. (*)