Berita Abdya

Jika Stiker PKH Dilepas Segera Dikeluarkan dari Daftar, 817 KPM di Abdya Mundur

“Jika dibuka atau dilepas, maka KPM atau keluarga bersangkutan segera dikeluarkan dari penerima bantuan PKH,” kata Wabup, Muslizar MT.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ ZAINUN YUSUF
Wabup Abdya, Muslizar MT bersama Camat Susoh, H Zulfan, dan Anggota Muspika, memasang stiker di rumah warga penerima bantuan PKH secara simbolis di Desa Ujong Padang, Selasa (21/1/2020). 

“Jika dibuka atau dilepas, maka KPM atau keluarga bersangkutan segera dikeluarkan dari penerima bantuan PKH,” kata Wabup,Muslizar MT.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Sebanyak 8.018 rumah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mulai ditempel stiker pada dinding atau daun pintu depan, Selasa (21/1/2020).

Stiker bertuliskan ‘Keluarga Tidak Mampu Penerima Bantuan PKH’, ditempel secara simbolis.

Pada beberapa rumah di Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh.

Penempelan stiker di rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut, dilaksanakan Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Muslizar MT bersama Camat Susoh, H Zulfan, dan Anggota Muspika (Kapolsek dan Danramil) Susoh.

Wabup Abdya, Muslizar MT menjelaskan, stiker yang sudah ditempel pada dinding atau daun pintu depan rumah dilarang dibuka.

“Jika dibuka atau dilepas, maka KPM atau keluarga bersangkutan segera dikeluarkan dari penerima bantuan PKH,” kata Wabup Muslizar MT.

AM Syarbetly dan Safrina Terpilih Sebagai Ketua PC-PMII dan KOPRI Kota Langsa

Wabup Abdya itu meminta petugas dari Dinas Sosial dan Pendamping PKH di desa/ gampong, agar menempel stiker di seluruh rumah warga penerima bantuan PKH.

Tahun 2020 terdafar 8.018 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) menerima PKH.

Tersebar di 152 desa/gampong dalam sembilan kecamatan.

Sejak Babahrot sampai Lembah Sabil.

“Seluruhnya harus dipasang stiker,” kata Wabup, didampingi para pendamping PKH yang hadir di lokasi.

Lowongan Kerja BPJS Ketenagakerjaan untuk D3 hingga S1, Pendaftaran Buka sampai 26 Januari 2020

Penempelan stiker penerima bantuan PKH, menurut Wabup Muslizar MT, selain untuk kejelasan keluarga yang menerima bantuan PKH, dan keluarga yang tidak layak menerimanya akan muncul rasa malu.

Muncul rasa malu karena keluarga tersebut, memang sudah mandiri secara ekonomi atau sudah punya usaha.

Sehingga mereka secara ikhlas mundur dari program penerima PKH.

 “Lalu, bantuan tersebut bisa diberikan kepada keluarga lain yang memang lebih tepat menerima bantuan PKHm” kata Wabup.

Diakui, masih ada keluarga di Kabupaten Abdya yang dinilai layak.

Namun, belum menerima bantuan PKH.

Seperti di Desa Ujong Padang sendiri ditemukan warga miskin bernama Rohana (74) di Dusun Tengah.

 Warga yang tinggal seorang diri di rumah tidak layak itu,  tidak menerima PKH, dan tidak pula mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

8.018 Rumah Penerima Bantuan PKH di Abdya Mulai Ditempel Stiker, Penerima tak Layak agar Malu  

817 KPM mundur

Diperoleh informasi dari Koordinator PKH Abdya, Indra Pratama bahwa tahun 2020, penerima PKH di Abdya terdaftar 8.018 KPM.

Sedangkan tahun 2019 lalu, terdaftar sebanyak 8.835 KPM.

“Ada 817 KPM yang sudah mundur,” katanya.

Mereka mundur karena sudah mandiri secara ekonomi atau punya usaha sendiri .

Sehingga tidak layak lagi menerima bantuan PKH.

Ada juga KPM yang dipotong bantuan PKH, karena tidak komitmen lagi.

Mereka mundur setelah dilakukan sosialisasi dan pemahaman kepada warga oleh para pendamping PKH. 

Indra Pratama lebih lanjut menjelaskan, keluarga menerima bantuan PKH dalam bentuk uang yang ditarik dengan kartu KKS.

Jumlah bantuan bervariasi karena sesuai komponen.

Komponen dimaksud seperti  masih anak yang masih bersekolah, ibu hamil dan balita serta lanjut usia (di atas 70 tahun) dan disabilitas berat. 

Bupati Aceh Singkil Cek Lokasi Ujian CPNS, di Lokasi Disiapkan Ambulans

Seperti diberitakan, kegiatan penempelan stiker di rumah keluarga penerima bantuan PKH secara simbolis di Desa Ujong Padang, Susoh, Selasa.

Dihadiri Sekretaris Dinas Sosial Abdya, Suhaimi, Kabid Linjamsos pada Dinas Sosial, Suryadi SE, Koordinator PKH Abdya, Indra Pratama, Pendamping PKH Ujong Padang, Yefrizal Saputra serta sejumlah pihak terkait.

Amatan Serambinews.com, kegiatan penempelan stiker tersebut tidak dihadiri pejabat dari Dinas Sosial Aceh, sebagaimana daerah lain.

“Penempelan stiker secara simbolis hari ini (Selasa) di beberapa rumah warga penerima bantuan PKH di Desa Ujong Padang, Susoh. Selanjutnya ditempel oleh para pendamping PKH,” kata Koordinator PKH Abdya, Indra Pratama.

Pendamping PKH di Kabupaten Abdya berjumlah 38 orang untuk 152 desa/ gampong.

Sehingga satu orang pendamping melaksanakan tugas di beberapa desa. (*) 

Berawal Dari Masalah Sepele, Danki Brimob Dihajar di Lokasi Wisata, Terpaksa Dievakuasi Tim Gabungan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved