Breaking News

Berita Subulussalam

Puluhan Wartawan Subulussalam Demo, Minta Ditertibkan Penggunaan Senjata Api Ilegal di Aceh

uluhan wartawan dari berbagai media dan organisasi, Senin (20/1/2020) menggelar aksi unjukrasa di pertigaan simpang Rundeng, Kota Subulussalam

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Puluhan wartawan dari berbagai media dan organisasi, Senin (20/1/2020) menggelar aksi unjukrasa di pertigaan simpang Rundeng, Kota Subulussalam. Aksi unjukrasa ini sebagai bentuk solidaritas terkait kasus intimidasi terhadap salah seorang jurnalis di Kabupaten Aceh Barat. 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Puluhan wartawan dari berbagai media dan organisasi, Senin (20/1/2020) menggelar aksi unjukrasa di pertigaan simpang Rundeng, Kota Subulussalam.

Aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk solidaritas terkait kasus intimidasi terhadap seorang jurnalis di Kabupaten Aceh Barat.

Dalam aksinya, para wartawan satu per satu berorasi dengan berbagai kecaman atas tindakan premanisme yang dilakukan oleh salah seorang kontraktor di Aceh Barat.

Salah satu pernyataan sikap para wartawan meminta aparat menertibkan peredaran senjata api ilegal di Aceh.

”Mohon tertibkan senjata di Aceh, karena Aceh sudah aman, masa senjata masih beredar, gawat negeri ini,” ujar wartawan.

Kisah Gadis Tinggal di Gubuk Cinta, Undang Banyak Pria untuk Bersetubuh Agar Temukan Calon Suami

Selain itu, polisi juga diminta tidak takut-takut mengusut kasus pengintimidasi wartawan di Aceh Barat.

Polisi diminta mengenakan pelaku dengan UU Pers No 40 tahun 1999 bukan pasal 335 KHUP.

“Wartawan itu dalam melaksanakan tugas dilindungi undang-undang khusus dan jika ada masalah maka berlakukan sesuai undang-undangnya,” teriak para wartawan.

Pantauan Serambinews.com, massa jurnalis yang dikoordinir M Rofie wartawan media MNCTV ini datang ke tugu pertigaan simpang Rundeng dengan berbagai kendaraan.

Mereka membawa poster berisi kecaman atas pengancaman yang dilakukan salah seorang kontraktor bernama Akrim di Aceh Barat terhadap wartawan Tabloid Modus di sana, Aidil Firmasnyah.  

Kepada wartawan, M Rofie mengaku unjuk rasa para jurnalis tersebut dalam rangka mengecam intimidasi yang dialami oleh beberapa rekan wartawan di Aceh salah satunya terhadap Aidil Firmansyah yang diancam tembak di Aceh Barat beberapa waktu lalu.

VIDEO - Tabrakan Kijang Commando dan Truk Tangki Semen di Lintas Bireuen-Takengon

”Kami turut berduka atas aksi pengancaman terhadap rekan kami di Meulaboh Aceh Barat, maka kami minta polisi mengusut tuntas,” tegas Rofie.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa ini bermula saat Aidil Firmansyah dijemput tengah malam oleh suruhan rekanan tersebut untuk diajak ke rumah Akrim di Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan.

Sesampainya di tempat tersebut ia mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan dan langsung diancam bunuh, sambil mengeluarkan benda dari dalam laci yang mirip senjata api.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved